Sahabat Terbaik, Beliau Tahu Kelemahanmu Tapi Tak Mengumbar Aibmu

loading...
 Entah bagaimana kita sanggup menjalani hidup tanpa keberadaan dan kehadiran sahabat dekat di sisi kita. Saat kita terjatuh atau sedih, sahabat dekat yaitu orang yang paling sanggup menolong kita untuk kembali bangkit. Dan spesialuntuk sahabat dekat sejati yang tahu kelemahan serta belum sempurnanya kita dan ia tak pernah mengumbar malu kita di depan orang lain.

Tak tiruana orang yang dekat dengan kita sanggup jadi sahabat dekat terbaik kita. Ada yang hadir dan pergi. Ada orang yang gres akan mendekat bila sedang butuh menolongan kita. Malah ada yang gres menyapa jikalau ada maunya. Sungguh beruntung engkau yang mempunyai seorang sahabat dekat yang selalu berada di dekatmu ketika sedih maupun duka.

Sahabat Sejati Nggak Akan Menghakimi Masa Lalumu

Sahabat terbaik nggak akan menghakimi masa lalumu. Dia tahu kelemahan dan belum sempurnanyamu tetapi beliau tetap menerimamu apa adanya. Bahkan beliau lah orang pertama yang selalu menyemangatimu untuk mempunyai masa depan yang jauh lebih baik lagi.

Tangannya lah yang Pertama Kali Mengulur Saat Kamu Bermasalah

Saat engkau ada masalah, sahabat dekatmu itulah yang pertama kali mengulurkan masalahnya. Dia jadi orang yang akan mendampingi dan memdiberimu kekuatan untuk tetap bertahan dan kuat. melaluiataubersamaini adanya beliau di dekatmu, engkau sudah sanggup mendapatkan kekuatan sendiri untuk kembali berjuang menuntaskan masalahmu.

Sahabatmu Mungkin Tak Sempurna Tapi Dia Selalu Berusaha yang Terbaik

Memang beliau bukan seseorang yang benar-benar sempurna. Dia pun mempunyai belum sempurnanya dan kelebihannya sendiri. Ada hal-hal yang mungkin tak sanggup beliau lakukan. Meski begitu, beliau tetap mengusahakan yang terbaik. Dia selalu berusaha untuk menciptakanmu merasa nyaman di dekatnya.

Memiliki sahabat dekat yang pengertian akan membuat hari-hari sangat senang dan tidak perlu takut hal menyedihkan terjadi padamu. Bagaimanapun juga sahabat dekat yaitu orang yang sanggup mengerti kesusahanmu tanpa perlu engkau mengungkapkannya.

Mereka yaitu sosok sahabat dekat sejati jika:
  • Berbagi Hal yang Menyenangkan

    Sahabat selalu tahu mood engkau. Dia akan selalu membuatkan hal yang sangat senang bersamamu. Sahabat yang baik selalu tahu dan mengerti keadaan engkau, ketika bersamanya engkau tidak sanggup menutupi perasaanmu. Mereka juga akan mempersembahkan pengalaman sangat bahagia, dan penuh dengan tantangan.
  • Merindukanmu

    Kamu akan susah ketika jauh dengan sahabat dekat baikmu. Saat berpisah dengannya engkau merasa tidak semangat, dan merasa ada sesuatu yang hilang. Ketika engkau selalu merasa senang dengannya sanggup jadi beliau yaitu sahabat dekat terbaik.
  • Berbagi Hal Kecil

    Sahabat yang baik tidak pernah menutupi apa pun dengan yang lain. Tidak ada diam-diam beliau antara kalian, beliau mengetahui rahasiamu begitu juga dengannya. Jika engkau dengannya melaksanakan hal ini sanggup jadi kalian yaitu sahabat dekat baik.
  • Dia Selalu Ada

    Setiap kali engkau membutuhkan menolongan dan dukungan, beliau selalu ada untukmu. Dia tidak pernah mengecewakanmu. Saat engkau membutuhkan sumbangan emosional dari kawan, sahabat dekat terbaik akan selalu ada untukmu.
  • Teman Diskusi

    Sahabat yang baik yaitu yang sanggup mempersembahkan diskusi yang menarikdanunik dan bebas bersamamu. Dia sanggup mendapatkan pendapatmu tanpa menghakiminya begitu juga sebaliknya denganmu.
Tambah Dewasa, Jumlah Sahabat Makin Sedikit Itu Normal?


Mungkin engkau juga ketika ini sedang mengalaminya ketika ini. Seiring bertambahnya usia, jumlah mitra yang dimiliki justru makin sedikit. Kalau doloe engkau sering berkumpul atau hangout dengan kawan-kawan satu geng, kini sekadar menanyakan kabar mitra sendiri saja makin jarang.

Ada banyak alasan kenapa jumlah mitra justru makin sedikit ketika kita makin dewasa. Hal ini sanggup pun terbilang normal. Faktor penyebabnya pun sangat beragam. Dan secara umum, penyebabnya sanggup sebab hal-hal diberikut ini.

Prioritas dan Kesibukan Makin Banyak
Kalau doloe waktu sekolah dan kuliah, kita punya banyak waktu untuk bertemu dan berkumpul dengan kawan-kawan. Kini sehabis sudah bekerja atau berkeluarga, kita mempunyai lebih banyak prioritas, tanggung jawaban, dan kesibukan. Sehingga waktu yang ada harus dibagi-bagi lagi. Hal ini juga yang terjadi pada kawan-kawanmu. Mereka mulai disibukkan dengan urusan masing-masing, sehingga susah mempunyai waktu untuk berkumpul atau jalan-jalan dengan kita.

Lebih Selektif Memilih Teman
Mungkin doloe kita pernah terluka atau mengalami stress berat dikhianati oleh sahabat dekat yang sudah kita anggap begitu dekat. Dari pengalaman itu, kita jadi lebih selektif dan hati-hati dalam mencari mitra baru. Sebuah perteman dekatan menjadi ikatan yang begitu penting dan harus dijaga dengan baik. Berbeda dengan doloe, kini kita sudah nggak mau lagi memmembuang-membuang waktu menghabiskan energi untuk orang yang cuma mau memanfaatkan kelemahan kita.

Memilih yang Lebih Sedikit sebab Minim Konflik
Menjalin perkawanan atau perteman dekatan pastinya nggak lepas dari yang namanya kasus atau konflik. Dulu mungkin engkau punya banyak mitra dan masih punya cukup banyak energi untuk mengatasi setiap duduk kasus dan konflik yang ada. Tapi kini dengan makin banyaknya prioritas dan kebutuhan lainnya, engkau pun harus menghemat energimu. Kamu lebih menentukan sahabat dekat yang lebih sedikit sebab minim konflik. Sehingga hidup jadi terasa lebih tenang dan nyaman.

Sahabat yang Bertahan Itu yang Terbaik sebab Lolos "Seleksi Alam"
Sahabatmu itu-itu saja? Nggak kasus kok. Justru sahabat dekat yang masih bertahan hingga kini itulah yang memang layak dipertahankan. Mereka lah yang terbaik sebab sudah lolos "seleksi alam". Mereka lah yang sudah mengenal dan memahami dirimu dengan tiruana kelebihan dan belum sempurnanyamu. Nggak apa-apa jumlah sahabat dekat makin sedikit, asal bahagianya terus bertambah, bukankah begitu?

Banyak sedikitnya sahabat dekat tak perlu terlalu dipermasalahkan. Yang penting kita sanggup selalu menjaga setiap ikatan perkawanan dan perteman dekatan yang kita punya

Dikhianati Sahabat, Memaafkannya cepatdangampang Tapi Berdamai Lagi Susah

Sahabat semestinya jadi orang yang paling kita andalkan. Yang selalu ada dan hadir di setiap suka juga duka. Tapi bagaimana karenanya jikalau kemudian sahabat dekatmu itu menorehkan sebuah luka?

Hanya sebuah luka kecil, tapi rasanya jadi begitu sakit sekali. Saat sahabat dekat sendiri mengkhianati kita, luka yang kita rasa sanggup begitu dalam dan perih. Bahkan lukanya sanggup jauh lebih menyakitkan daripada disakiti oleh musuh atau orang yang semenjak pertama memang sudah membenci.

Rasa Percaya Itu Hilang Sudah
Kepercayaan dan ikatan perteman dekatan yang dibangun bertahun-tahun dengan susah payah sanggup hancur seketika dengan sebuah pengkhianatan. Ibarat peribahasa, "Nila setitik hancur susu sebelenga," rusaklah tiruana yang sudah kita percayakan sebab sebuah kesalahan yang begitu fatal. Kita sanggup memaafkannya tapi untuk sanggup mengembalikan rasa percaya lagi butuh waktu yang bakal lebih lama.

Susah untuk Bisa Kembali Seperti Sedia Kala
Sekalipun sudah berdamai dan mencoba menuntaskan duduk kasus dan pengkhianatan yang ada, tapi keadaan mungkin tak sehangat dan seakrab sebelumnya. Komunikasi dan cara kita menyikapi dirinya jadi tidak sama. Kita jadi lebih was-was dan cemas jikalau berhadapan dengannya. Ada rasa takut beliau akan kembali melukai kita untuk kedua kalinya.

Muncul Rasa Takut yang Berlebihan
Sungguh sangat diakungkan ketika kita malah merasa takut ketika berbicara atau diberinteraksi dengan sahabat dekat kita sendiri. Karena luka yang doloe masih membekas dan susah hilangnya, kita tak mau mengulangi pengalaman kembali tersakiti oleh orang yang paling kita akungi. Pedihnya luka dikhianati oleh orang terdekat akan terus membayang seumur hidup ini.

Karena Sudah Ada Retak dalam Perteman dekatan
Seperti piring yang sudah retak, kita jadi harus lebih berhati-hati ketika memegangnya. Khawatir akan pecah dan makin kacau balau. Dikhianati oleh sahabat dekat sendiri, terciptalah keretakan di dalam fondasi perteman dekatan yang dibangun itu. Kita jadi tak nyaman untuk kembali menyebutnya sahabat dekat menyerupai doloe lagi. Keadaan sudah tak lagi sama.

Memang sangat menyakitkan ketika yang mengkhianati dan melukai kita itu yaitu sahabat dekat kita sendiri. Tapi biar seiring waktu berjalan kepercayaan sanggup dibangun lagi dari pertama. Ikatan perteman dekatan dirajut lagi dari tiruanla.


Sungguh beruntung dirimu bila mempunyai sahabat dekat yang tak pernah mengumbar aibmu. Dia yang selalu menjaga rahasia-rahasiamu. Sahabat menyerupai inilah yang wajib untuk engkau syukuri kehadirannya.

Tapi tidakboleh lupa juga kalau kita ingin mendapat sahabat dekat yang terbaik, kita juga perlu mengusahakan diri untuk jadi sosok sahabat dekat yang baik. Seseorang yang baik pastinya akan dipertemukan dengan sahabat dekat yang baik pula, bukankah begitu



references by vemale
Tag : psikologi, tips
0 Komentar untuk "Sahabat Terbaik, Beliau Tahu Kelemahanmu Tapi Tak Mengumbar Aibmu"

Back To Top