loading...
Darah yang ada di ayam matang sanggup disebabkan lantaran proses pemotongan yang kurang tepat yang tidak tetapkan jalan darah sepenuhnya, sanggup juga lantaran sang Ibu kurang membersihkan dalam mencucinya sebelum dimasak, Selain proses pemotongan kurang sempurna, darah di ayam matang juga disebabkan oleh Suhu api tidak pas, minyak goreng yang dipakai kurang gerah, atau potongan ayam terlalu besar.Ketika memasak ayam, kita wajib memperhatikan tingkat kematangan ayam, lantaran ayam yang masih mentah sanggup menjadi mediator basil salmonella dan virus berbahaya. melaluiataubersamaini proses memasak yang tepat dan benar, penampilan dan rasa ayam tidak spesialuntuk lebih nikmat, tapi juga sanggup mematikan banyak sekali virus/bakteri penyebab penyakit.
Perhatikan ukuran ayam yang akan digoreng
Salah satu kunci memasak ayam yang matang dan tidak berdarah ialah dengan memperhatikan ukuran ayam. Untuk ukuran kesil, Anda sanggup eksklusif menggorengnya pada minyak hingga terendam baik. Namun pada ayam dengan ukuran besar, Anda baiknya Anda mengukep ayam (merebus dengan bumbu) atau mengukus ayam terlebih lampau. Proses ini tidak spesialuntuk memmenolong mematangkan cuilan dalam ayam, tapi juga menghilangkan darahnya.
Perhatikan suhu api ketika menggoreng ayam
Agar ayam matang hingga ke cuilan dalam, ada baiknya Anda memasak dalam suhu api yang kecil. Memasak pada api kecil bertujuan semoga gerah minyak sanggup merata hingga cuilan dalam ayam dan menciptakannya matang sempurna.
Perhatikan jumlah minyak
Selain suhu api, ada satu hal lagi yang harus diperhatikan jikalau ingin menggoreng ayam matang dan tidak berdarah, yakni jumlah minyak. Gunakan minyak dengan jumlah yang banyak atau sanggup merendam seluruh daging ayam. Jika daging ayam terendam, maka secara otomatis proses pemanasan akan lebih merata sehingga daging ayam akan matang tepat tanpa bercak darah
Perlakuan khusus sebelum menggoreng
Satu lagi tips ampuh semoga ayam goreng sanggup matang tepat tanpa bercak darah ialah dengan perlakuan khusus sebelum menggoreng, contohnya : menusuk-nusuk daging ayam memakai garpu semoga cuilan dalam ayam lebih cepat matang, memukul daging ayam (paha) semoga lebih cepat empuk dan cepat matang hingga ke tulang, atau beberapa cara lainnya.
Diamkan daging ayam dalam suhu ruang sebelum digoreng
Jangan eksklusif menggoreng ayam dalam kondisi cuek (baru dikeluarkan dari freezer), tapi biarkan beberapa ketika pada suhu ruang. Menggoreng ayam dalam kondisi cuek akan membuat ayam matang cuilan luarnya saja dan mentah cuilan dalam, bahkan berdarah. Sesudah ayam sudah mencapai suhu ruang atau tidak cuek lagi, Anda sanggup mulai menggorengnya.
Agar memasak ayam sanggup matang merata tanpa ada darah di dalamnya, ini tips-tips yang saya kumpulkan:
- Potong ayam yang akan dimasak dengan ukuran kecil/ tidak terlalu besar semoga cepat matang dan sempurna.
- Kalau ayam harus dipotong besar-besar, sebaiknya diungkep/direbus doloe dengan bumbu-bumbu semoga basil dan darah hilang. Bau anyir pun akan hilang berkat ketajaman rasa bumbu.
- Sebelum dimasak, tusuk-tusuk ayamnya terlebih lampau dengan garpu supaya matang hingga ke dalam.
- Bila memotong ayam sendiri di rumah, pastikan memutus jalan darah, jalan nafas dan jalan makanan dengan sekali gerakan, tanpa mengangkat pisau dari leher dan tanpa memutus eksklusif kepala.
“ Sesungguhnya Allah spesialuntuk mengharamkan atasmu bangkai, darah dan daging babi dan (daging) binatang yang disembelih dengan ( menyebut nama ) selain Allah. Tetapi barang siapa terpaksa ( memakannya ) bukan karena menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
(QS. Al-Baqarah”. 173)
Hikmah di balik larangan Allah mengkonsumsi darah sudah muncul selama 20 abad. melaluiataubersamaini alirannya darah membawa vitamin, hormon, oksigen dan zat-zat menyerupai protein, gula dan lemak , tiruananya adiserap selama proses pencernaan ke sel, ajaran darah diharapkan untuk mempertahankan kehidupan. Di sisi lain, darah juga membawa banyak sekali racun dan produk limbah yang perlu dikeluarkan dari tubuh. Salah satu kiprah paling penting yang dilakukan darah yaitu untuk mengangkut zat-zat menyerupai urea, asam urat, keratin dan karbon dioksida yang perlu dikeluarkan dari tubuh.
Oleh lantaran itu, dalam jumlah yang signifikan darah yang dikonsumsi, tingkat produk dalam badan yang harus dikeluarkan akan semakin meningkat. Hal Itu akan meningkatkan kadar urea, zat berbahaya yang diangkut ke ginjal untuk dikeluarkan dari tubuh. Selain itu, sanggup merusak fungsi otak dan bahkan menimbulkan koma. Karena sifatnya selalu ada senyawa berbahaya dalam darah, bahkan jikalau diambil dari binatang yang sehat sekalipun. Dan jikalau diambil dari binatang yang sakit, banyak sekali benalu dan kuman juga akan menular di dalamnya. Dalam hal itu, kuman sanggup berkembang biak dan menyebar ke seluruh tubuh. Jadi, akan menimbulkan ancaman nyata. Jika seseorang mengkonsumsi darah, tiruana kuman dan produk limbah di dalamnya sanggup menyebar ke seluruh badan dan mengakibatkan penyakit menyerupai insufisiensi ginjal atau koma hati . Selain itu, sebagian besar mikroba dibawa dalam darah sanggup mengakibatkan penyakit lain dengan merusak lapisan lambung dan usus.
Terlebih lagi, darah bukanlah lingkungan yang steril, dengan kata lain sangat ideal bagi kuman untuk tumbuh lantaran mikroba mempunyai peluang besar untuk memdiberi makan darah, itu ialah lingkungan yang ideal bagi mereka. Ketika dalam kesetimbangan dengan fungsi cairan lain dalam badan dan sistem kekebalan tubuh, darah tidak mendukung mikro-organisme, lantaran ialah penyakit. Pada individu yang sehat, mikro-organisme ini hidup dengan memanfaatkan satu sama lain di dalam tubuh. Ketika ada cuilan yang terganggu, maupun keseimbangan internal rusak, mereka sanggup bermetamorfosis mikro-organisme yang mengakibatkan penyakit .
“ Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi dan (daging) binatang yang disembelih bukan atas (nama) Allah , yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk dan yang diterkam binatang buas kecuali, yang sempat engkau sembelih. Dan (diharamkan pula) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan pula) mengundi nasib dengan azlam (anak panah) (karena) itu suatu perbuatan fasik, pada hari ini orang-orang kafir sudah frustasi untuk (mengalahkan) agamamu, alasannya ialah itu tidakbolehlah engkau takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu. Pada hari ini sudah saya sempurnakan agamamu untukmu, dan sudah saya cukupkan nikmatKu bagimu, dan sudah Aku ridhai islam sebagi agamamu. Tetapi barangsiapa terpaksa lantaran lapar bukan lantaran ingin berbuat dosa, maka sungguh Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang”.
(QS. Al-Maidah ayat 3)
Banyak orang belum mengetahui pesan yang tersirat di balik larangan mengkonsumsi darah. Mereka yang diberiman dan percaya kepada Allah SWT, akan mematuhi segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya akan menikmati kehidupan di bawah dukungan Allah dan rahmat yang tak terbatas serta menjadi orang-orang yang beruntung di dunia maupun di akhirat
references by
petualanganzara, dapuronlinequ,eramuslim
images by foodhackdialy
Tag :
islam,
tips masakan
0 Komentar untuk "Bolehkah Makan Ayam Yang Masih Ada Darahnya Dimakan?"