Daftar Penerima Liga 3 Zona Dki Jakarta

loading...
Akan dibangunnya stadion bertaraf internasional di daerah Jakarta Utara atau yang dikenal Stadion BMW akan dimanfaatkan Persitara Jakarta Utara untuk perlahan-lahan naik kelas  ke Liga1 meski butuh waktu yang tidak sebentar. 



Para pecintas sepakbola Nasional niscaya ingat pada gelaran Copa Indonesia edisi keempat itu ada sebuah dongeng luar biasa. Cerita ihwal tim semenjana yang pertamanya tidak diperhitungkan, justru bisa melaju jauh. Kisah heroisme di Copa Indonesia 2008/2009 ialah milik Persitara Jakarta Utara.

Sejak didirikan pada 1979, Persitara memang tidak mendapat sorotan yang sama ibarat tim lain yang berdomisili di Jakarta, Persija. Persitara lebih sering berada di bawah bayang-bayang apabila berbicara terkait sepak bola di ibu kota.

Mereka tidak mendapat sokongan dana yang sama ibarat Persija, begitu pula terkait fasilitas. Baru ketika mereka berlaga di Liga Super Indonesia mereka diperbolehkan menggunakan Stadion Lebak Bulus yang berada di tengah kota Jakarta. Sebelumnya, mereka menggunakan Stadion Tugu yang kualitasnya tidak terlalu baik.

Pada kala Sutiyoso menjadi gubernur ibu kota Republik Indonesia tersebut, keadaan menjadi semakin susah. Apalagi ketika itu Bang Yos, sapaan bersahabat Sutiyoso, memproklamirkan jargon “Jakarta Satu” yang secara eksplisit menyampaikan bahwa spesialuntuk ada satu kesebelasan saja yang akan mewakili Jakarta di level tertinggi sepak bola Indonesia.

Gambaran dari usaha untuk menunjukan bahwa di Jakarta bukan spesialuntuk ada Persija sempat berhasil Persitara lakukan pada ekspresi dominan 2008/2009. Promosi ke Liga Super setelah menempati peringkat enam di klasemen final Wilayah Timur Divisi Utama, Persitara kemudian menatap kesuksesan promosi mereka di level tertinggi sepak bola Indonesia untuk kedua kalinya dengan cara yang lebih baik.



Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DKI Jakarta siap menggelar Liga 3 pada 20 Juli menhadir. Sebanyak 21 klub akan turun bertanding di kompetisi level amatir itu.

Beberapa klub terdengar tak gila bagi publik sepak bola nasional. Nama-nama ibarat Persitara Jakarta Utara, Jakarta Timur FC, Persija Muda, hingga PSJS Jakarta Selatan berburu juara Liga 3 DKI Jakarta.

Persitara ibarat diketahui pernah bermain di kasta atas sepak bola Indonesia. Laskar Si Pitung pernah bermain selama empat ekspresi dominan di Divisi Utama Liga Indonesia. Begitu juga dengan Jakarta Timur FC atau yang doloe dikenal sebagai Persijatim Jakarta Timur. Nama Persijatim memang sudah dijual ke Pemkot Palembang dan berganti menjadi Sriwijaya FC. Tapi para stakeholder sepak bola di Jakarta Timur pun menghidupkan lagi embrio Persijatim dengan nama Jakarta Timur FC.

Jakarta Timur FC dalam kurun waktu dua hingga tiga tahun bisa melahirkan pemain muda untuk timnas. Muhammad Riyandi dan Muhammad Luthfi yang sekarang jadi bab Timnas Indonesia U-19 lahir dari training klub berjuluk Laskar Betawi itu.

Lain lagi dengan Persija Muda. Klub satelit dari Persija Jakarta itu pernah mewakili DKI Jakarta di kompetisi Liga Nusantara nasional. Pemain muda yang pernah mengemban ilmu sepak bola di Feyenoord, Irvin Museng pun pernah membela klub tersebut.

Persaingan klub di ranah sepak bola Ibu Kota akan semakin seru dengan format baru. Asprov DKI ingin nantinya klub punya 12 kali pertandingan atau lebih banyak dibanding dengan tahun lalu.

Ketua Komite Pemberdayaan Sepak Bola Usia Muda Asprov DKI Jakarta, Rinci Gustiawan, menjamin penyelenggaraan kompetisi kali ini akan berjalan lebih baik dibanding ekspresi dominan lalu. Perbaikan juga menyangkut kualitas kompetisi yang direncanakan akan lebih panjang.

"Sesuai dengan aba-aba dari PSSI pusat, bagaimana setiap tim bisa melaksanakan 12 kali pertandingan. Memang agak padat tapi mau tidak mau kita akan lakukan," ujar Rinci dikala dihubungi Bolalob, Rabu (20/6/2018).

"Kalau tahun kemudian kan terkesan dipaksakan. Tapi tahu ini kita buat tidak jauh dari regulasi PSSI Pusat, yaitu 12 tim bisa lakukan pertandingan hingga final," tambahnya. 

Nantinya Liga 3 akan digelar di beberapa lapangan. Saat ini Asprov DKI Jakarta berupaya menggelar pertadingan di lapangan milik Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian RI. Termasuk juga Lapangan Banteng, Jakarta Pusat yang dikelola oleh Disorda DKI Jakarta.

Berikut 21 klub akseptor Liga 3 DKI Jakarta

1. MC Utama
2. Persija Muda
3. Betawi FC
4. Bina Mutiara
5. Trisakti FC
6. Laskar Muda
7. Kompak FC
8. Villa 2000
9. Bintang Kranggan
10. ABC Wirayudha
11. Pemuda Jaya
12. Urakan FC
13. Jakarta Timur FC
14. Putra Citra Muda
15. Batavia FC
16. Persitara Jakarta Utara
17. Taruna Persada
18. Bintang Kota
19. Pro Direct
20. PS Jakarta Barat
21. PSJS Jakarta Selatan

Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DKI Jakarta akan menggelar Liga 3. Kompetisi amatir tingkat provinsi itu akan digelar pada 20 Juli menhadir dan diikuti 21 klub.

Nantinya format kompetisi dan waktu bermain klub Liga 3 zona DKI Jakarta itu akan lebih panjang dibanding dengan tahun lalu. Jika tahun kemudian minimum klub bermain sebanyak tiga hingga empat kali, kali ini Asprov berupaya mempersembahkan jumlah bermain 12 kali.


Ketua Komite Pemberdayaan Usia Muda Asprov DKI Jakarta, Rinci Gustiawan menerangkan bahwa jumlah pertandingan tersebut seusai dengan regulasi dari Pengurus Besar PSSI Pusat. Selain itu, Rinci juga menyampaikan format kompetisi nanti akan tidak sama dengan tahun kemarin.

"Sesuai dengan aba-aba dari PSSI pusat, bagaimana setiap tim bisa melaksanakan 12 kali pertandingan. Memang agak padat tapi mau tidak mau kita akan lakukan," ujar Rinci dikala dihubungi Bolalob, Rabu (20/6/2018).

"Kalau tahun kemudian kan terkesan dipaksakan. Tapi tahu ini kita buat tidak jauh dari regulasi PSSI Pusat, yaitu 12 tim bisa lakukan pertandingan hingga final," tambahnya. 

Asprov DKI Jakarta sudah menyiapkan format kompetisi penuh dengan membagi empat grup. Masing-masing grup nantinya akan diisi oleh lima tim yang memperebutkan tiket menuju final.

Juara dari Liga 3 DKI Jakarta akan otomatis lolos mewakili provinsi di kompetisi Liga 3 Nasional. "Seperti tahun kemudian ya, ada dua klub yang mewakili DKI Jakarta di level nasional. Tahun ini juga sama, yakni ada dua klub," tandasnya.






references by bolalob
0 Komentar untuk "Daftar Penerima Liga 3 Zona Dki Jakarta"

Back To Top