Putaran Ke-2 Liga 1 Indonesia Akan Gunakan Wasit Asing

loading...
Polemik seputar pertandingan selama ini perlahan mulai menerima titik cerah jelang putaran kedua Go-Jek Traveloka Liga 1.

Apa pasal?
Begini, kita tiruana mengetahui bagaimana bertubi-tubinya keluhan terhadap wasit dan para asistennya itu dari para klub penerima Liga 1. Masih segar dalam ingatan, kala Madura United bersua Persib Bandung pada pekan ke-13.

Memang, Madura United berhasil menang dengan skor 3-1, tetapi kemenangan "Laskar Sapeh Kerrab" menjadi tercoreng sebab banyaknya tudingan adanya "tangan" wasit yang bermain di balik itu. Persib sendiri hasilnya resmi melayangkan surat protes seusai laga.



Untuk merespon hal itu, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi, hasilnya membuat sebuah gebrakan demi memperbaiki kinerja perangkat pertandingan.

"Sesudah menggelar penilaian kompetisi bersama dengan PSSI maka PT LIB tetapkan Liga 1 mulai putaran kedua akan menggunakan wasit asing," ujar Direktur Utama PT LIB, Berlinton Siahaan, Selasa (18/7/2017).

"Nantinya di setiap pekan akan diturunkan 50 persen wasit abnormal dari total 9 pertandingan tiap pekannya. Makara akan ada sekitar 4-5 wasit abnormal yang bertugas setiap pekannya di Liga 1," sambungnya.

Perlu diketahui, ketika ini kompetisi masih menginjak pekan ke-16 dan putaran kedua kompetisi Liga 1 dijadwalkan dimulai pada 4 Agustus menhadir. Artinya, masih ada sisa satu pekan lagi. Sesudah itu, kompetisi akan jeda selama satu ahad sebelum dimulainya putaran kedua.

"PT LIB berharap dipakainya wasit abnormal sanggup meningkatkan mutu dan kualitas pertandingan Liga 1. Apalagi sepanjang putaran pertama ini hampir tiruana klub pernah mengeluhkan kinerja wasit dan ajun wasit."

"Tapi, terkait wasit abnormal ini PT LIB memastikan spesialuntuk untuk wasit tengah. Untuk ajun wasit masih menggunakan tenaga lokal. Hanya saja PT LIB juga akan menugaskan referee assesor (pendamping wasit) di setiap pertandingan untuk eveluasi di tempat," terperinci Berlinton.
Pada peluang sama, Chief Excecutive Officer (CEO) PT LIB Risha Adhi Wijaya menyatakan bahwa perangkat pertandingan yang akan bertugas nantinya akan berasal dari rekomendasi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA). Prosedurnya, kata Risha, PSSI yang akan mengirim surat kepada AFC dan UEFA untuk dicarikan wasit abnormal yang sanggup bertugas di Liga 1.

"Soal siapa saja wasit yang akan dipakai, tentu masih menunggu AFC dan UEFA. Nanti dua konfederasi itu yang akan mencarikan. Dan yang sanggup kami dipastikan pula wasit abnormal tersebut sudah mengantongi lisensi FIFA," tutup Risha.

Penggunaan Wasit Asing, Bagaimana Nasib Wasit Lokal?


Sub administrator bidang aturan dan kompetisi LIB Tigor Shalomboboy pada Selasa (18/7) menerangkan, di Liga 1 dan kompetisi di bawahnya Liga 2 bukan cuma penerima kompetisi yang punya sistem promosi dan degradasi. Dia mengatakan, wasit di dua kasta kompetisi tersebut pun punya sistem promosi dan degradasi.

Dia menyampaikan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sepak bola nasional dan PSSI punya penilaian ihwal kinerja wasit selama ini. Mereka yang punya reputasi baik dan mapan memimpin pertandingan di Liga 1 tentu bakal dipertahankan. Dia menambahkan wasit yang punya nilai buruk di Liga 1 pastiya bakal tergusur dengan kehadiran wasit abnormal ini.

Saat ini, tercatat tak kurang dari 32 wasit lokal rekrutan PSSI untuk Liga 1. Tigor mengatakan, dari jumlah tersebut, wasit yang tergusur sanggup digunakan di Liga 2.

Pun, berdasarkan dia, sanggup juga, wasit yang kurang baik di Liga 1 dialihkan memimpin pertandingan di Liga 1 U-19 2017 yang baru-baru ini mulai digelar.

"Kami (LIB dan PSSI) kan kini punya banyak event (gelaran) kompetisi. Bisa saja, wasit-wasit yang kurang (bagus) ini, dialihkan ke yang lain," ujar Tigor.

LIB menyampaikan pengadil lapangan impor tersebut akan mulai memimpin pertandingan di pekan ke-18, pada 4 Agustus menhadir.


references by kumparan, republika
0 Komentar untuk "Putaran Ke-2 Liga 1 Indonesia Akan Gunakan Wasit Asing"

Back To Top