Apa Ancaman Menghirup Pembakaran Sampah?

loading...
Sampah ialah salah satu keresahan terbesar masyarakat Kota Makassar, khususnya mereka yang bermukim di sekitar wilayah Tempat Pemmembuangan Akhir (TPA) Antang.

Wakil Dekan I Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (FKM UMI), Dr M Ikhtiar mengatakan, sampah mempunyai banyak manfaat bila masyarakat sanggup mengolahnya dengan cara yang benar.

"Banyak jenis sampah yang sanggup didaur ulang. contohnya ibarat plastik yang sanggup dibentuk menjadi pot bunga, ban kendaraan beroda empat yang sanggup menjadi kursi, dan lain-lain," ujarnya, Selasa (12/9/2017).

Kata dia, kebiasaan mengkremasi sampah harus dihindari alasannya yaitu berdampak jelek bagi kesehatan. Ia pun berharap masyarakat untuk membiasakan diri untuk mencar ilmu cara mendaur ulang.

"Boleh saja mengkremasi sampah, selama itu yaitu sampah organik ibarat daun dan rumput. Tapi, tidakboleh mengkremasi hingga non-organik ibarat plastik. Karena sanggup mencemari udara, yang ujung-ujungnya akan berdampak pada pernafasan manusia," terangnya.

Ikhtiar menerangkan, bila dibakar sampah tersebut akan menghasilkan asap beracun berbahaya yang terurai di udara sebagai dioksin.

Asap dari pembakaran plastik sangat berbahaya bila tercium, antara lain sanggup memicu penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati hingga infeksi susukan napas. Sementara bagi ibu hamil, terkena asap bakaran plastik dalam jangka waktu tertentu sanggup memengaruhi pertumbuhan janin.

Pembakaran sampah di area terbuka juga menghasilkan partikel bubuk halus atau Particulate Matter (PM) yang mencapai level PM 10 atau 10 mikron. melaluiataubersamaini tingkatan tersebut, zat ini tidak sanggup disaring oleh alat pernapasan manusia, sehingga sanggup masuk ke paru-paru dan mengakibatkan gangguan pernapasan.



references by rakyatku
Tag : info, kesehatan, tips
0 Komentar untuk "Apa Ancaman Menghirup Pembakaran Sampah?"

Back To Top