loading...
Sebelumnya PT Liga Indonesia Baru (LIB) meminta Perseru bermarkas di Jayapura, sebab Stadion Marora tak lolos verifikasi. Salah satu yang dianggap sebagai permasalahan yakni transportasi.Edy mengungkapkan, selama ini sering ada keluhan yang disampaikan akseptor Liga 1. Edy mencontohkan Sriwijaya FC yang harus mengeluarkan dana hingga Rp400 juta untuk melakoni langgar tandang ke Serui.
Namun sehabis menerima garansi dari pemerintah setempat terkait transportasi udara, hasilnya laki-laki yang juga menjabat sebagai panglima komando taktik Angkatan Darat (Pangkostrad) ini mengizinkan Perseru bermarkas di Marora.
“Mereka menyanggupi ada pesawat yang bisa menampung 50 orang. Sebelumnya pesawat reguler ke sana spesialuntuk bisa membawa 12 penumpang. Saya izinkan bermain di Serui. Bangsa ini bukan Indonesia tanpa Serui.”
Faktor jarak menjadi hambatan utama bagi stasiun televisi untuk menyiarkan langgar ini.
"Memang cukup kesusahan untuk live di Serui, sebab tidak ada pesawat yang bisa eksklusif membawa muatan untuk alat produksi yang hingga 2 ton. Itu mencakup beberapa aspek kamera yang hingga delapan hingga pendukung menyerupai switcher," ujar Direktur Kompetisi, Ratu Tisha Destria menyerupai dikutip dari Goal Indonesia.
"Sedangkan, pesawat ke sana spesialuntuk terbaik 400kg, tak mungkin melaksanakan pengangkutan berulang kali sebab biayanya besar. Mungkin kita akan coba yang memungkinkan untuk pakai kamera tenteng biasa, kita akan coba alternatif lain," lanjutnya.
Persib Bandung menjadi klub yang paling digandrungi penonton layar beling pada periode April-Mei 2017. Sejauh ini, tim bernama Maung Bandung tersebut mendominasi rating televisi buat urusan sepak bola. Hal itu diungkapkan Director of Tvone, David E Burke, dikala pelantikan kolaborasi dengan layanan Subscription Video on Demand (SVoD), Iflix, untuk penayangan Liga 1 dan Liga 2 . Hal ini dikarenakan supporter Persib Bandung yang mempunyai fans disetiap wilayah Indonesia
Untuk juml;ah penonton yang hadir di stadion, Laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta pada putaran pertama pekan ke-16 Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Bandung, Sabtu (22/07/17), memecahkan rujung sebagai pertandingan yang paling banyak menghadirkan penonton ke stadion. Total ada 36.545 penonton yang hadir di Stadion GBLA.
rujung penonton yang sebelumnya dipegang Persib kontra Arema FC, pada pembukaan Liga 1, 15 April lalu. Ketika itu, penonton yang hadir berjumlah 34.150 penonton.
Hal itu membuat Persib menjadi tim yang memegang rujung jumlah penonton langgar sangkar terbanyak di stadion dengan 185.135 penonton. Persija Jakarta membuntuti di posisi kedua dengan total 181.818 penonton.
PSM Makassar berada di posisi ketiga dengan jumlah 92.555 penonton. Persela Lamongan di luar dugaan ada di posisi keempat dengan jumlah 90.268 penonton. Arema FC menyusul di posisi kelima dengan 81.714 penonton.
Berdasarkan penelusuran Google Maps, Persib harus menempuh jarak 5354 kilometer untuk hingga ke Serui dari Kota Bandung. Lebih jauh dibandingkan perjalanan menuju Jayapura yang menempuh jarak 4981 kilometer.
Tim Maung Bandung harus menggunakan pesawat kecil dari Biak untuk hingga ke Serui. Belum lagi harus menggunakan kapal kecil menuju Pulau Yapen. Kepulauan Yapen ialah kawasan berdirinya markas Perseru, Stadion Marora.
Persib Bandung berangkat pada Rabu 26 Juli 2017. Perjalanan menuju sangkar Perseru Serui bisa menghabiskan total waktu hampir seharian. Naik-turun dari pesawat satu ke pesawat lain, juga transit dari kota yang satu ke kota lain. Hal ini dipastikan kuat terhadap kebugaran para pemain sesampainya di Kepulauan Yapen.
Meski demikian, Herrie Setyawan selaku caretaker instruktur Persib Bandung menyebut, tim asuhannya siap 100% menghadapi kondisi demikian. “Perjalanan jauh niscaya membuat lelah. Tapi Insyaallah pemain pun tidak masalah. Kita harus ikhlas. Kalau kita ikhlas, lelah itu niscaya akan bisa dilawan,” ujar Herrie.
Selain faktor kebugaran, perjalanan panjang juga kuat pada jadwal keberangkatan dan jadwal tes Persib Bandung. Jelang menghadapi Perseru, tim Pangeran Biru harus rela memangkas waktu persiapan di Bandung. Atep dan kawan-kawan harus meninggalkan Bandung lebih pertama dibandingkan dengan dikala tandang ke tim-tim lain. Namun para instruktur sudah menyiasatinya. Materi tes, kata Herrie, sudah dipadatkan.
“Kami sudah antisipasi perjalanan jauh, jadi (di hari keberangkatan, Rabu) tidak akan ada acara tes. Semua sajian tes sudah kami masukkan, dari anaerob hingga kombinasi dengan game. Kami sudah persiapan melawan Serui, Insyaallah sudah cukup,” kata pemain Persib final dekade 1990-an tersebut.
Biasanya tur persib di Jayapura akan disiarkan lewat Radio, dan diberikut Streaming radio-radio yg biasa menyiarkannya
- Bandung 96,4 bobotoh fm
- Bandung RRI Pro 2 96 Fm
- Tasik 97,8 fm
- Subang -Purwakarta 97 fm
- Garut 103,3 fm
- Sukabumi 88,3 fm
- Cilegon-Banten 103,6 fm / 98 fm
- Bekasi Sturades 193,3 fm
Semoga kelak tim-tim dari Papua mempunyai infrastruktu, transportasi murahr dan juga Pemerintah bisa memecahkan solusi sebab kontur geografisnya Sehingga megampangkan jalan masuk menuju lokasi tersebut dan bisa siaran Live di TV aneka macam pertandingan tim-tim asala Indonesia lainnya
references by fourfourtwo, goal, trubunnews
0 Komentar untuk "Kenapa Pertandingan Perseru Serui Vs Persib Bandung Tidak Live Di Tv?"