loading...
Jelang tamat tahun, sebanyak dua perusahaan besar yang bergerak di bidang tekstil dan garmen di Kabupaten Bandung tutup beroperasi.
Akibatnya, kurang lebih 1.900 karyawan harus dirumahkan atau terkena pemutusan kekerabatan kerja (PHK). Sementara bila ditambah dengan perusahaan kecil, maka total karyawan yang terkena imbas sebanyak 4.000 orang.
Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Bandung Uben Yunara menyampaikan sampai tamat tahun ini, dua perusahaan tutup beroperasi yaitu PT Panasia dan PT Mikitex.
"Mungkin alasannya penurunan daya beli (mereka tutup), perusahaan besar," ungkapnya kepada wartawan ketika dijumpai di Dome Bale Rame, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (21/12).
Ia menuturkan, ketika ini justru yang banyak bertahan ialah perusahaan yang mempunyai karyawan di bawah 1.000 orang. Katanya, total perusahaan di Kabupaten Bandung sendiri mencapai kurang lebih 2.000 perusahaan.
Menurutnya, terkait dengan pelaksanaan upah minimun kabupaten/kota mulai berlaku pada pertama 2018, sejauh ini belum ada perusahaan yang mengajukan penangguhan UMK. "Tahun kemudian (2016) di Kabupaten Bandung yang mengajukan penangguhan membayar UMK dua perusahaan. Kebanyakan itu dilakukan di bawah tangan," kata Uben.
references by republika
0 Komentar untuk "Dua Pabrik Kabupaten Bandung Tutup Final 2017"