loading...
Pelatih timnas Spanyol Julen Lopetegui menyampaikan para kiper harus terbiasa dengan bola Piala Dunia 2018 sebelum turnamen itu dimulai pada Juni, ketimbang mengeluhkan wacana bola itu menyusul Koreksi yang dilontarkan kiper Jerman Marc-Andre Ter Stegen dan kiper Spanyol Pepe Reina."Apa yang perlu kami lakukan yakni mengambil hal-hal positif, menbiasakannya, dan tidak ada yang lain," tambahnya menjelang pertandingan pemanasan Piala Dunia melawan Argentina dan setelah Spanyol bermain imbang 1-1 dengan juara dunia Jerman pada Jumat.
Tim-tim nasional memakai Adidas Telstar 18 untuk pertama kalinya pada pertandingan-pertandingan internasional terkini, dan minimnya daya cengkram dan pergerakan yang liar ketika di udara sudah membuat bola ini menerima banyak Koreksi.
Kiper Napoli Reina, yang kemungkinan akan masuk skuad Spanyol untuk putaran final di Rusia, tidak bahagia dengan bola ini, ia menyampaikan kepada Diario AS, "Masih ada waktu untuk menggantinya, bahkan sebelum ajang ini dimulai." "Saya bertaruh kepada Anda bahwa setidaknya akan ada 35 gol yang tercipta dari jarak jauh, sebab tidak mungkin untuk mengantisipasinya, belum lagi sebut bahwa (bola) ini dilapisi dengan plastik film yang menyulitkan untuk digenggam," tambah Reina.
Media lokal melaporkan pandangan serupa dari kiper-kiper lain di timnas Spanyol, David de Gea dan Kepa Arrizabalaga, di mana nama yang disebut terakhir spesialuntuk berkata "tidak" ketika ditanyai apakah dirinya menyenangi bola itu.
Penyerang Jerman Thomas Mueller mencetak gol ketika melawan Spanyol pada Jumat dengan sepakan jarak jauh yang terlihat mengecoh upaya De Gea, sedangkan kiper Jerman Ter Stegen menyebut Telstar sebagai "bola yang rumit." "Bahkan meski bola tidak selalu salah, memang benar bahwa yang satu ini sedikit rumit. Anda sanggup melihat gol yang kami bukukan. (Bola) itu banyak bergerak dan semestinya sanggup lebih baik lagi," tuturnya.
"Kami tidak mempunyai opsi lain selain membiasakan diri," tambah Ter Stegen, senada dengan Lopetegui soal Telstar, bola Piala Dunia 2018.
Like its predecessor, the Adidas Telstar 18 football has just six pguals. They are glued together in a seamless construction and feature a distinct 3-D textured upper for control and grip.
Keputusan tersebut diambil karena FIFA berharap Telstar 18 ini sanggup kembali mengangkat pamor bola resmi Piala Dunia mirip yang pernah dilakukan penlampaunya tersebut beberapa dekade silam.
Keinginan tersebut juga tergambar eksklusif dari nama yang digunakan, Telstar abreviasi dari Television Star atau Star of Television (bintang televisi).
Desain yang dipakai pada Telstar 18 juga hampir 90 persen ibarat apa yang dimiliki penlampaunya. Warna dasar putih spesialuntuk ditambah dengan motif-motif berwarna hitam di seluruh permukaannya.
Bedanya, kalau Telstar memakai pentagonal pada warna hitam tersebut, Telstar 18 memakai desain ibarat jajarangenjang dengan warna gradasi hitam yang mempersembahkan kesan sedikit lebih modern.
Pemilihan warna hitam putih tersebut didasari supaya bola lebih praktis terlihat di layar televisi, yang pada tahun 1970 masih memakai warna hitam putih.
Motifnya tersebut sepintas juga ibarat satelit komersial pertama yang diluncurkan keluar angkasa pada juli 1962, Telstar.
Selain desain yang lebih terlihat modern dari penlampaunya, Telstar 18 juga mengalami peningkatan kualitas teknologi yang jauh lebih baik.
Produsen yang membuat bola tersebut menyematkan teknologi mutakhir sehingga Telstar 18 diyakini akan mempunyai kekerasan yang sangat presisi, sehingga putaran bola ketika ditendang pemain akan meluncur akurat.
Selain itu, Telstar 18 juga didiberi chip Near Field Communication (NFC) yang membuat penonton sanggup mencicipi sensasi bola di lapangan lewat layar gawai mereka.
Sesudah berkelahi perteman dekatan antara Jerman menghadapi Spanyol yang dilangsungkan Sabtu (24/03/18), dua penjaga gawang yang bermain di kedua tim tersebut mengKoreksi keras Telstar 18.
Kritiknya pun seragam, mereka menganggap putaran bola tersebut terlalu liar bagi penjaga gawang. Saat bola disepak keras oleh pemain, bola akan bergulir dengan arah yang susah diprediksi penjaga gawang.
"Bola seharusnya sanggup lebih baik. Bola itu bergerak cukup liar. Kami harus terbiasa untuk menggunakannya dan mencoba untuk mengatasinya secepat mungkin sebelum Piala Dunia dimulai. Kami tidak punya pilihan lain," ungkap Ter Stegen, mirip dilansir AS.
"Bola ini benar-benar guah, rasanya sanggup dibentuk jauh lebih baik," ujar De Gea.
references by tempo, indosport



0 Komentar untuk "Bola Piala Dunia 2018, Ini Kelebihannya"