Arema Dan Persib Bandung Lolos Lisensi Klub Afc

loading...
Sidang komite lisensi klub PSSI sudah memutuskan dua klub penerima Liga I yang lolos verifikasi untuk mendapat lisensi klub professional dengan standar AFC. Kedua klub tersebut yakni, Arema FC dan Persib Bandung. Selain itu, komite juga memdiberi peluang kepada tiga klub yakni Bali United, Madura United dan Persija Jakarta untuk melengkapi kriteria lain dalam waktu tiga bulan semoga sanggup ditetapkan lolos verifikasi.



Lisensi klub professional dengan standar AFC ini sangat penting bagi klub untuk sanggup berpartisipasi di kompetisi level Asia, yang pendaftarannya berakhir pada tanggal 22 November menhadir.

Karena itu, perwakilan AFC juga ikut terlibat dalam proses verifikasi lisensi yang sudah dimulai semenjak April 2017.

“Komite lisensi klub PSSI sudah menuntaskan verfikasi. Kepada klub-klub lain yang belum ditetapkan lolos dalam proses ini kami diberikan waktu untuk mengajukan banding dalam waktu dua hari ke depan. Kami berharap, klub sanggup memenuhi standar yang sudah diputuskan, sehingga mereka sanggup mendapat lisensi dan berpeluang berpartisipasi di kompetisi level Asia,” kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria

Untuk mendapat lisensi, AFC sudah memutuskan lima aspek evaluasi yang harus dipenuhi standarnya oleh klub. Kelima aspek tersebut, yakni yakni legalitas, finansial, infrastruktur, sumber daya insan dan administrasi, serta sporting (pembinaan usia dini).

Sesudah penetapan keputusan oleh Komite Lisensi, tahapan diberikutnya yakni memdiberi peluang kepada klub yang tidak lolos untuk memberikan banding.

Kemudian Komite akan memberikan keputusan finalnya pada tanggal 31 Oktober 2017.

Tahun depan, Indonesia mempunyai satu jatah klub tampil di babak play off Liga Champions Asia dan dua di Piala AFC 2018.

Penentuan jatah klub berdasarkan peringkat klasemen simpulan seluruh penerima kompetisi di masing-masing negara.

Namun demikian, spesialuntuk klub yang mempunyai lisensi AFC yang sanggup tampil. Dalam hukum AFC, mereka akan melihat posisi klub yang berada pada peringkat 1 hingga 9.

Posisi teratas akan menjadi prioritas dengan syarat pemenuhan lisensi AFC.

Jadi, jikalau klub juara liga tidak mempunyai lisensi AFC, maka jatah play off Liga Champions akan didiberikan kepada klub yang berada di peringkat diberikutnya yang sudah mempunyai lisensi AFC.

Demikian juga untuk penetapan jatah tiket Piala AFC. AFC mempersembahkan deadline hingga 22 November menhadir.

“Untuk registrasi kita masih menunggu hingga kompetisi berakhir. AFC mempersembahkan deadline hingga 22 November dan kita akan daftarkan klub sebelum deadline itu,” kata Tisha.

Liga 1 demam isu 2017 akan berakhir tanggal 12 November 2017.

Sehingga masih ada waktu sekitar 10 hari untuk registrasi klub.

 ada tiga klub yang masih didiberi peluang untuk melengkapi kriteria untuk mendapat lisensi itu dalam waktu tiga bulan, yakni

  • Bali United
  • Madura United
  • Persija Jakarta.

Jika mengusut lima klub di atas, tiga di antaranya yakni klub yang berganti nama dan kepemilikan. Mereka yakni Arema FC, Bali United, dan Madura United.

Arema FC mengubah nama mereka dari sebelumnya Arema Cronus. Bali United juga ialah klub yang sebelumnya berjulukan Persisam Putra Samarinda, dan yang kemudian berganti kepemilikan menentukan home base di Bali dalam beberapa tahun terakhir.

Pun Madura United yang mengubah nama dari sebelumnya Pelita Bandung Raya, yang kemudian pemilik barunya menentukan home base di tempat Madura.

"Pergantian nama, pergantian kepemilikan, dan tiruana yang mengatur aspek legal klub, jikalau seluruh proses manajemen dan legalnya dipenuhi, itu tak ada masalah. Dan kami pastikan Arema FC mendapat lisensi dan ini diapprove (disetujui AFC)," ucap Joko Driyono, wakil ketua umum PSSI kepada wartawan di sela-sela menghadiri Kongres Tahunan Asprov PSSI Jawa Timur.

Eks CEO PT Liga Indonesia ini pun mempunyai catatan, terkait klub-klub yang tidak mendapat lisensi tersebut. Jika mengacu pada jumlah penerima Liga 1, artinya ada 13 klub yang tak lolos verifikasi.
Tiga di antaranya sekarang berada di posisi lima besar dan berpeluang ke kompetisi Asia demam isu depan. Mereka yakni PSM Makassar, Bhayangkara FC, dan Persipura Jayapura.

"Lisensi ini kan terkait dengan lima aspek. Setiap klub mempunyai tantangan sendiri-sendiri. Dan untuk mendapat lisensi, saya harus menyampaikan ini bukan hal yang simpel tapi juga bukan hal yang mustahil. Faktanya, ada yang mendapatkan. Klub-klub gres kita sebut misalkan Bali United dan Madura United mendapatkan, tentu memotivasi yang lain bahwa lisensi ini sanggup diraih," kata Joko.

Terkait apakah Arema dan Persib bakal mewakili Indonesia di kompetisi Asia tahun depan, Joko bersikap diplomatis. Itu karena, masih berdasarkan Joko, ada beberapa tahap yang harus dilalui sebelum memutuskan hal tersebut.

"Pertama, AFC akan memutuskan jatah masing-masing negara. Kemudian, Indonesia akan mengirimkan wakil-wakilnya dan lima (klub yang lolos verifikasi) yang tadi kami sebutkan, jikalau tak ada perubahan, mereka yang tentu mendapat prioritas untuk kami submit (ajukan) ke AFC," tuturnya.

Hanya saja, beliau meminta untuk seluruh pihak bersabar hingga ada keputusan final terkait lisensi ini pada 31 Oktober 2017. Mengingat, klub-klub yang tak lolos masih didiberi peluang banding hingga dua hari ke depan. Selain itu, menunggu hasil Liga 1 yang akan berakhir pada 12 November menhadir.

Dalam buku panduan regulasi lisensi klub yang termuat dalam the-afc.com, AFC mendefinisikan CLR sebagai persyaratan minimum yang harus dipenuhi oleh anggota asosiasi (AFC) untuk mendapat lisensi (profesional) bagi klubnya. Lisensi itu nantinya akan diharapkan untuk mengikuti atau terlibat dalam kompetisi klub sepakbola di tempat AFC.

Definisi tersebut cukup terang menggambarkan bahwa ada aspek atau persyaratan khusus yang harus dipenuhi klub-klub sepakbola yang berada di bawah AFC semoga sanggup mengikuti kompetisi regional yang diadakan AFC. melaluiataubersamaini kata lain, jikalau aspek tersebut tidak terpenuhi, maka sebuah klub tidak akan mendapat lisensi yang artinya tidak sanggup berpartisipasi pada gelaran sepakbola tingkat regional atau benua.

Olahraga
Hal yang harus dipenuhi pada aspek ini berhungan pribadi dengan pemain dan pengembangannya, menyerupai training pemain muda yang berjenjang hingga penyediaan layanan derma medis yang komprehensif untuk tiruana pemain.

Infrastruktur
Klub-klub dituntut mempunya infrastruktur penunjang yang memadai yang sanggup mempersembahkan kenyamanan bagi tiruana pihak, baik itu para pemain, pelatih, hingga para pendukung. Beberapa infrastruktur tersebut di antaranya yakni stadion dan lapangan tes.

Personal dan Administrasi
Aspek ini menekankan pentingnya pengelolaan manajemen dan hal-hal nonteknis lain yang bekerjasama dengan klub. Untuk memenuhi hal tersebut, maka orang-orang yang dipakai haruslah mempunyai kapasitas yang mumpuni.

Hukum
Pada aspek ini, klub diwajibkan mempunyai legalitas yang jelas. Selain itu, status kepemilikan dan aneka macam hal semacamnya harus terbuka atau transparan, serta harus taat pada peraturan yang diputuskan pihak kompetisi.

Keuangan Klub
Aspek ini berkaitan dengan pendanaan operasional klub. Klub dituntut untuk mempunyai transparansi keuangan yang jelas, menyerupai sumber keuangan klub, biaya transfer pemain, pembayaran penghasilan, dan sebagainya. Bukan dana dari Pemerintah daerah  / dana APBD





references by tribunnews, foorfourtwo, 

Tag : berita, olahraga
0 Komentar untuk "Arema Dan Persib Bandung Lolos Lisensi Klub Afc"

Back To Top