Dukungan Penuh Supporter Temani Usaha Timnas Indonesia Di Sea Games 2017

Rabu, 02 Januari 2019

Saat Timnas Indonesia U-22 bertanding di SEA Games 2017, banyak rakyat Indonesia yg yang mendukung pribadi di stadion. Indonesia bukan satu-satunya tim yang mempunyai suporter yang ramai, tapi masuk dalam tiga besar suporter terbanyak yang hadir pribadi ke stadion selama lima pertandingan babak grup sepak bola di SEA Games 2017.

Dalam pantauan Bola.com, pertandingan yang dimainkan oleh Timnas Indonesia U-22 di Malaysia selalu mengundang begitu banyak suporter untuk hadir pribadi ke stadion.

Baik ketika timnas bermain di Stadion Shah Alam atau pun Stadion Majlis Perbandaran Selayang, para suporter yang lebih banyak didominasi ialah tenaga kerja Indonesia, atau wisatawan Indonesia yang sedang berlibur selalu hadir mendukung pribadi tim Garuda Muda.

Bisa dikatakan Timnas Indonesia U-22 mempunyai jumlah suporter yang paling banyak selama pertandingan Grup B SEA Games 2017 digelar. Namun, kalau bicara secara keseluruhan, tim tuan rumah Malaysia dan Myanmar juga mempunyai basis suporter yang sangat besar.

Hal itu diungkapkan oleh salah satu pedagang minuman yang berada di sekitar stadion. Ia menyampaikan dagangannya selalu laku kalau Indonesia hadir. Namun, tak spesialuntuk ketika Indonesia bertanding, tetapi juga Myanmar dan Malaysia.

"Indonesia banyak suporternya. Ramai sekali di stadion dan dagangan saya laku," ujar salah satu pedagang kepada Bola.com di luar Stadion Shah Alam.

"Selain Indonesia spesialuntuk Malaysia dan Myanmar yang ramai. Vietnam pun tidak terlalu banyak. Kalau Myanmar ibarat Indonesia alasannya yakni banyak orang Myanmar juga tinggal di sini, di bersahabat Selayang sana," lanjutnya soal antusiasme suporter yang hadir di stadion.

Jawaban yang sama juga didapatkan Bola.com dari salah satu penjual tiket di Stadion Shah Alam. Menurutnya, Indonesia yakni tim dengan suporter yang sangat banyak setelah Malaysia dan unggul sedikit ketimbang Myanmar.

Suporter Timnas Indonesia menguasai Stadion Shah Alam, Kamis (24/8/2017). Dukungan suporter membuat Timnas Indonesia U-22 menang atas Kamboja dengan skor 2-0.

Fans Timnas Indonesia U-22 terus mempersembahkan proteksi untuk Evan Dimas dan kawan-kawan. Mereka terus bernyanyi untuk tim asuhan Luis Mills sampai pertandingan berakhir.

Bendera Merah Putih raksasa juga terus berkibar di tribun sebelah selatan. Fans juga membentangkan syal Merah Putih untuk menyemangati Timnas Indonesia.

Tidak spesialuntuk dari suporter, Timnas Indonesia juga menerima proteksi dari Andik Vermansyah. Dia hadir pribadi menyaksikan pertandingan Garuda Muda dari tribun VIP.

Dari pantauan Liputan6.com juga terlihat Hanif Sjahbandi duduk di tribun VIP. Hanif tak sanggup bermain alasannya yakni terkena kartu merah di tabrak melawan Vietnam, dua hari lalu.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan Kamboja. Tidak ada fans Kamboja yang hadir ke Stadion Shah Alam untuk mempersembahkan dukungan. Pemain Kamboja yang terkena akumulasi, Sok Samnang terlihat sendiri menonton pertandingan rekan-rekannya.

Dua gol Timnas Indonesia U-22 dicetak oleg Ezra Wallian dan Febri Hariyadi. Kemenangan 2-0 membuat Indonesia lolos ke babak semifinal SEA Games. Di pertandingan lainnya, Thailand menang 3-0 atas Vietnam.

Mereka yang Diuntungkan alasannya yakni Suporter Timnas U-22 di SEA Games 2017

Kehadiran suporter Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017 membawa berkah bagi orang lain. Mereka sanggup membuat barang dagangan penjual atribut di sekitar Stadion Shah Alam terjual laris.

Hal itu yang tampak ketika Timnas U-22 menghadapi Filipina pada tabrak keduanya di Grup B, Kamis (17/8/2017). Suporter banyak yang membeli atribut yang dijajakan di luar stadion.

Suporter Indonesia Ricuh dengan Pihak Keamanan ketika Pertandingan Indonesia Vs Vietnam "Banyak yang beli dagangan saya sore ini. Kebanyakan membeli ikat kepala dan kaus timnas Indonesia," ujar satu di antara pedagang berjulukan Anwar kepada Bola.com.

Barang yang laku keras pun beragam, ibarat ikat kepala, syal, kaus, sampai polo shirt terpampang di bawah tenda. Dagangan itu menjadi daya tarik para suporter yang hendak memasuki stadion.

Menurut info yang Bola.com dapatkan, harga satu ikat kepala sebesar 15 ringgit atau sekitar Rp 15.000. Sementara itu, syal dibanderol 10 ringgit, dan guaka ragam kaus bernuansa timnas Indonesia dijual seharga 20-35 ringgit.

Pada ketika pertandingan antara Indonesia vs Vietnam di Stadion Selayang Malaysia sempat terjadi kericuhan suporter dengan pihak keamanan di luar stadion.

Kericuhan yang terjadi di depan pintu 13 Stadion Selayang Malaysia itu alasannya yakni suporter Indonesia belum diijinkan masuk ke stadion padahal suporter Indonesia sudah mempunyai tiket.

Suporter Indonesia yang sudah tak sabar menyaksikan tabrak karenanya harus dorong-dorongan di depan pintu masuk stadion.

Hal tersebut membuat pihak keamanan stadion mengambil perilaku tegas dengan menyemprotkan cairan lada (pepper spray).

Pesan Menpora untuk Suporter Timnas Indonesia di Malaysia

Jelang tabrak gerah antara Indonesia melawan tuan rumah Malaysia di semifinal SEA Games 2017 banyak hal yang menjadi perhatian Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora Imam Nahrawi). Salah satunya yakni soal suporter timnas yang diprediksi bakal menyebarkan tribun dengan pendukung Malaysia di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu (26/8).

Layaknya pesan Imam kepada para pemain, ia juga meminta hal yang sama kepada para suporter Indonesia, baik netizen yang menyaksikan tabrak dari layar beling maupun suporter yang ada di stadion nantinya.

"Saya berharap kepada suporter tanah air maupun yang nanti mendukung pribadi di Stadion Shah Alam untuk menjaga ketertiban. Tidak boleh ada tabrakan apapun, dilarang terprovoaksi, tidakboleh ada yel atau ujaran yang berbau rasis apalagi menghina negara lain," pesan Imam.

Lanjutnya, suporter Indonesia dilarang menjiplak suporter lain yang berprilaku tidak baik. Suporter Indonesia diminta untuk menjadi pola suporter terbaik alasannya yakni sepak bola yakni alat perekat perteman dekatan di daerah Asia Tenggara.

Di tabrak semifinal melawan Malaysia nanti, Imam memprediksi Indonesia bakal menang 2-0 dan melaju ke babak final cabor sepak bola.

"Saya harap kita sanggup menang 2-0 lawan Malaysia," sebut Imam.

"Indonesia ingin menang dengan adil, sportif, jujur tanpa intimidasi. melaluiataubersamaini kemenangan atas Malaysia, kita sanggup melangkah lebih cepat dibandingkan dengan cara-cara yang tidak benar, tidak jujur dan tidak adil," imbuhnya.

Untuk mengantisipasi kecurangan, Imam sudah memerintahkan kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Chief de Mission (CdM) biar mencatat tiruana keluhan manajer dan instruktur tiruana cabang olahraga yang merasa dicurangi atau diperlakukan tidak adil selama mengikuti SEA Games 2017. Laporan itu diharapkan untuk melaksanakan protes.

"Itu dibuktikan ketika saya melihat pribadi Evan dimas dipukul saya pribadi minta kepada manajer instruktur maupun PSSI untuk protes walaupun hasilnya saya dengar ditolak, tidak dilema setidaknya kita sudah perjuangan dan prosedur itu harus ditempuh," ungkap politisi PKB itu, menerangkan.

Sepulangnya kontingen Indonesia dari Malaysia, Imam juga sudah berencana untuk menggelar penilaian biar kecurangan-kecurangan itu tidak terjadi ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

"Ini menjadi catatan penting, biar di Asian Games orang-orang yang terlibat memimpin tidak jujur, tidak adil tidakboleh dilibatkan," pungkasnya.

Penuh Sesak, Suporter Timnas Indonesia Kesusahan Masuk Stadion