Virus Lebih Canggih Dari #Wannacry Diprediksi Segera Hadir

Sabtu, 05 Januari 2019

Bagikan :

Tweet

loading...

Dunia dihebohkan dengan serangan ransomware Wannacry yang melumpuhkan sistem ribuan komputer belum usang ini. Berdasarkan survei oleh yang dilakukan oleh perusahaan pemeringkat keamanan, BitSight, untuk Reuters, sebut dua pertiga komputer korban ransomeware tersebut masih memakai sistem operasi Windows 7 dan belum memperbaharui sistem pengamanannya.

Saat ini, para peneliti sedang berusaha keras mencoba untuk menemukan jejak pertama WannaCry yang sampai ketika ini masih menjadi bahaya aktif di dua negara dengan serangan terparah, adalah China dan Rusia. melaluiataubersamaini identifikasi pihak yang kali pertama terinfeksi Wannacry, para peneliti yakin bisa memmenolong menemukan dalangnya.

Sepertinya, keberuntungan gres spesialuntuk ketika mereka mencoba untuk menemukan kelemahan yang dimiliki ransomeware tersebut guna membatasi penyebarannya.

Pakar keamanan IT memperingatkan ketika lebih dari 300.000 komputer yang mengakses Internet diserang oleh ransomeware, kemungkinan akan ada serangan lanjutan yang lebih dahsyat. Pasalnya, sejumlah kelemahan ransomeware sudah diperbaiki dan pengaruh yang ditimbulkan akan lebih parah.

“Banyak pihak tidak sadar akan adanya risiko ini, sementara yang lain tidak mau mengorbankan acara usaha, adapula yang belum sempurnanya tenaga,” kata Ziv mador, Vice President Divisi Penelitian Keamanan SpiderLabs Trustwave Israel menyerupai dikutip Reuters, Jumat (19/5/2017).

Sementara itu, Kepala Divisi Investigasi dan Respon Insiden dari perusahaan konsultan Inggris MWR Infosecurity, Paul Pratley, mengutarakan bahwa kapasitas yang dimiliki ransomeware sejenis WannaCry untuk bisa menginfeksi komputer dalam satu jaenteng memang dibentuk khusus untuk bisa beradaptasi dengan Windows 7.

Meskipun belum mencapai separuh dari jumlah keseluruhan komputer yang diserang WannaCry, BitSight berhasil mendata 160.000 komputer yang terhubung dengan internet dan hasilnya diserang ransomware ini di dunia. Sebanyak 76% dari komputer-komputer tersebut diketahui memakai Windows 7.

Sementara itu, komputer yang masih memakai sistem yang lebih renta menyerupai penerapan Windows XP pada sistem layanan Kesehatan Inggris NHS juga rentan diserang. Namun, komputer yang memakai sistem ini sepertinya tidak mempunyai kemampuan untuk membuatkan infeksi. melaluiataubersamaini demikian, persebaran ransomeware di komputer dengan Windows XP jauh lebih kecil dibandingkan prediksi sebelumnya.

Dalam tes kemampuan dan pemahaman laboratorium, peneliti dari MWR dan Kyptos menyampaikan bahwa sistem yang diusung Windows XP sudah hancur terlebih lampau bahkan sebelum virus bisa menyebar. BitSight mengestimasi 15% komputer terinfeksi WannaCry memakai produk unggulan termutakhir Microsoft yakni Windows 10 sementara sisanya memakai sistem operasi lebiih renta termasuk Windows 8.1, 8, XP, dan Vista.



references by

Tag : berita, info, teknologi, windows