loading...
Hari Raya Idul adha ialah salah satu perayaan besar bagi umat muslim di seluruh dunia. Perayaan ini identik dengan pemotongan binatang kurban berupa sapi, domba, ataupun kambing yang kemudian dibagikan secara merata kepada masyarakat, utamanya yang kurang mampu.
Daging sapi, kambing, dan domba diketahui mengandung banyak nutrisi, termasuk tinggi protein yang berperan dalam pembentukan otot dan fungsi otak. Selain itu, daging merah juga kaya akan zat besi yang mempunyai fungsi dalam pembentukan sel darah merah di dalam tubuh.
Meski kaya akan nutrisi, daging merah juga tinggi lemak sehingga bila dikonsumsi secara berlebihan tidak baik bagi kesehatan. Terlalu banyak mengonsumsi daging merah sanggup meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah, serta diabetes.
Salah satu keluhan yang paling sering terjadi sehabis mengonsumsi daging kurban yakni kepala terasa pusing dan sembelit (konstipasi).
Merayakan Iduladha, sering kali konsumsi daging menjadi lebih banyak daripada biasanya. Supaya terhindar dari sejumlah gangguan kesehatan, simak beberapa kiat sehat dan kondusif konsumsi daging kurban di bawah ini:
1. Cuci membersihkan daging
Sebelum memasak atau menyimpan daging kurban, basuh daging sampai membersihkan dengan air mengalir. Hal ini bertujuan biar tidak terjadi kontaminasi basil yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan, misalnya diare. Jika daging ingin disimpan dan tidak eksklusif dimasak, pastikan daging sudah kering dan tidak ada sisa air sehabis dicuci.
2. Bagi daging dalam beberapa porsi
Hindari mengonsumsi daging kurban terlalu banyak dalam waktu singkat. Langsung mengolah tiruana daging kurban memang pandangan gres yang menggiurkan, tapi sebaiknya daging dibagi ke dalam beberapa porsi.
Lalu beberapa bagiannya disimpan di lemari pendingin atau freezer sehingga bisa dikonsumsi lagi di kemudian hari. Umumnya, daging kurban sanggup bertahan sampai tiga hari di lemari pendingin dan tiga bulan di freezer.
3. Perhatikan cara memasak daging
Pastikan daging dimasak sampai matang sempurna. Anda bisa menentukan untuk memasak daging dengan cara dibentuk sup (direbus) atau sate ketimbang digoreng dalam minyak banyak atau menambahkan santan menjadi gulai. Daging yang digoreng atau memakai santan yang terlalu banyak sanggup meningkatkan jumlah kolesterol jahat dalam tubuh.
4. Hindari jeroan
Khususnya bagi Anda yang bermasalah dengan kolesterol tinggi, Anda tetap bisa menikmati daging kurban asal tidak makan jeroan menyerupai usus, limpa, babat, atau torpedo alasannya yakni tiruananya mengandung kolesterol yang lebih tinggi dibandingkan dengan daging.
5. Imbangi dengan sayur dan buah
Memang Idulkurban spesialuntuk setahun sekali, tapi bukan berarti Anda boleh makan daging sebanyak yang Anda mau. Tetap batasi porsi makan Anda dan selalu imbangi dengan konsumsi sayur dan buah yang (lebih) banyak. Vitamin dan mineral untuk mengurangi dampak samping konsumsi daging berlebihan.
6. Minum air yang cukup
Agar terhindar dari sembelit ketika Iduladha, selain mengonsumsi sayur dan buah Anda pun dianjurkan untuk tetap menjaga hidrasi badan dengan minum air putih minimal 2 liter atau 8 gelas dalam sehari. Batasi asupan minuman yang mengandung kalori tinggi menyerupai sirop dan teh manis.
7. Olahraga enteng
Meski Idulkurban yakni hari libur, tapi tes fisik tidak harus libur. Lakukan olahraga dengan intensitas enteng sampai sedang menyerupai berjalan cepat, berlari, atau bersepeda untuk mengkremasi kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Anda tak perlu takut untuk mengonsumsi daging kurban selama tidak berlebihan dan memperhatikan cara pengolahannya. melaluiataubersamaini mengikuti kiat-kiat di atas, Anda akan tetap bisa menikmati banyak sekali santapan daging kurban secara sehat dan aman.
references by jpnn
0 Komentar untuk "Cara Makan Daging Dikala Idul Adha Semoga Tubuh Tetap Sehat"