loading...
Fenita Arie alhasil mengungkapkan alasan dibalik keputusannya berhijab. Pada wawancara eksklutif Insert (18/5/2018) istri Arie Untung ini mengembangkan pengalamannya. Hal ini bermula ketika Fenita mulai merasa suaminya berubah sehabis Arie Untung memilh berhijrah.
Fenita menceritakan impian suaminya yang mengharapkan istri berhijab.Sejak ketika itu, mereka sering terlibat debat dan perperihalan yang sempat membuat Fenita merasa tak cocok lagi dengan suaminya.Sampai alhasil ia mengalami insiden yang membuat dirinya tersadar. Fenita secara tidak sengaja terkena air gerah di belahan paspesialuntuk.
Sejak ketika itu ia terpikir bahwa gerah air yang ia rasakan tidak sebanding dengan gerah api neraka. Selain itu, sambil menangis Fenita menirukan ucapan suaminya, "aku tuh pengen banget punya istri yang berhijab, sebab saya pengen masuk nirwana bareng istri dan anak aku. Aku gak pengen nanti engkau sendirian dan menyeret saya dan anak anak. engkau gak akung aku? gak akung anak anak engkau?"
Mendengar pernyataan suaminya, alhasil ia mulai memikirkan untuk berhijab. Ditengah kebimbangannya Fenita juga merasa tertekan ketika harus memutuskan untuk meninggalkan Insert, program yang membesarkan namanya selama 8 tahun.
Fenita menceritakan pergolakan batin sebelum ia alhasil memutuskan untuk meninggalkan Insert dan berhijab. Hampir setiap hari dirinya berpikir dan menangis sebab takut akan keputusannya.
Hingga alhasil ia mantap memutuskan untuk berhijab. Ternyata kerisuan yang ia takutkan tidak terjadi.Bahkan menurutnya ia sangat merasa nyaman dengan penampilan barunya itu.
Diakhir wawancara dengan menitihkan air mata Fenita meminta maaf atas segala kesalahan yang ia lakukan selama ini.
Hampir dua windu kemudian Arie Untung diajak memperdalam kitab agama lain. Kala itu, ia hampir saja terjebak arus. Ruangan itu terus bergemuruh. Tawa membahana semenjak laki-laki berbatik cokelat mulai bersuara. Tak spesialuntuk sekali. Rentetan joke hadir bergulung, menyerupai bah yang turun dari lereng pegunungan. Datang silih berganti. Kalimat-kalimat jenaka sukses mengocok perut.
“ Dari zaman doloe sudah ingat sholat. Sholat, ingat. Sholatnya enggak,” laki-laki itu berkisah wacana masa lalu.
Mendengar laki-laki ini menceritakan, kita seolah berada di depan panggung stand up comedy. Benar-benar lucu. Dia cendekia melempar banyolan. Tapi ketahuilah, siang itu ia bukan sedang open mic. Tidak pula menjadi presenter, menyerupai hari yang sudah-sudah.
Pengakuan itu memang disampaikan dengan kocak. Ringan. Tapi dengarlah. Topik ini sungguh berat. Dia berbicara soal jalan hidup. Tentang pencarian jati diri sebelum mengerti isi Alquran. “ Dulu saya bahkan hampir dimurtadkan,” tambah laki-laki itu, mulai fokus.
Kisah itu hampir dua windu lalu. Kala itu, ia diajak mempelajari aliran lain. Tapi beruntung, pikiran masih jernih menimbang. Kitab-kitab suci itu dibandingkan. Saat itulah ia melihat kebenaran Alquran. Pengalaman penting ini sudah mengubah hidupnya. Menjadi lebih bersahabat dengan Tuhan.
Pria yang sedang bertutur itu yaitu Arie Untung. Siang itu, bersama sang istri yang juga belum usang berhijrah, Fenita Arie, ia juga mengembangkan kisah hijrahnya. Tema berat itu sesekali diselipi humor. Jadilah majelis ilmu itu jadi ladang belajar, sekaligus membuat orang terpingkal.
Aria Untung bukan orang gres di dunia hiburan. Dia mengpertamai karier sebagai Video Jockey (VJ) MTV. Selama lima tahun, semenjak 2000 hinga 2005. Nama Arie makin berkibar lewat program itu.
Sukses menjadi VJ, laki-laki 42 tahun kelahiran Jakarta ini merambah dunia akting. Dia terlibat dalam sejumlah film layar lebar, mulai horor hingga lawakan. Kariernya terus moncer.
Pria berjulukan orisinil Arie Kuncoro Untung ini juga cemerlang di atas panggung. Menjadi presenter kondang. Berbagai program televisi ia bawakan. Nama Arie terus gemilang di jagat hiburan tanah air.
Seperti kariernya, kehidupan Arie juga berubah. Di tengah popularitas itu, bapak tiga anak ini berhijrah. Namun tak gampang. Penuh liku. Tak jarang pula mendapatkan hujatan di dunia maya.
Tapi ia tak puduli. Sebab, ia merasa tak harus memuaskan tiruana orang. Terutama di jagat maya. “ Terserah sih, yang kita cari rida Allah saja,” tutur Arie dalam wawancara dengan Dream.
Kini ia rajin mengikuti aneka macam penpenghasilanan. Termasuk bersama kawan-kawan sesama selebriti. Berbagai ustaz ia buru. Haus mencecap ilmu. Hingga kini, ia mencoba terus istikamah di jalan hijrah.
references by tribunnews, kumparan, dream
0 Komentar untuk "Kisah Hijrah Fenita Arie & Arie Untung"