Apa Penyebab Hp Dapat Meledak Atau Terbakar ?

loading...
Peristiwa meledaknya smartphone, kembali terjadi di Indonesia. Tak spesialuntuk satu, tapi bahka ada dua insiden smartphone meledak yang cukup menggegerkan. Rentetan insiden meledaknya smartphonemenjadikan kita harus lebih berhati-hati dalam menggunakan perangkat smartphone. Dalam seminggu terakhir, kita dikejutkan dengan insiden meledaknya ponsel di Indonesia. Peristiwa pertama ialah meledaknya smartphone Vivo V5 yang terjadi di Manokwari, Papua



Tak usang berselang, insiden meledaknya ponsel kembali terjadi di Ponorogo, Jawa Timur. Kali ini yang meledak ialah smartphone Xiaomi, dikala sedang diisi dayanya. Akibat insiden tersebut, rumah korban nyaris ludes terbakar.

Peristiwa meledaknya smartphone yang paling menghebohkan ialah yang menimpa Galaxy Note 7 pada tahun 2016 lalu. Bahkan, Samsung harus rela phablet canggihnya itu ditarik dari pamasukan alasannya dianggap membahayakan keselamatan pengguna.

Sebagai perangkat elektronik, smartphone memang beresiko meledak atau terbakar, kalau pengguna tidak berhati-hati atau salah dalam pemakaiannya. Banyak faktor yang sanggup menjadi penyebab meledaknya smartphone.


Yang paling sering terjadi ialah alasannya kesalahan pengguna dikala memakainya, baik itu dikala pengisian daya, sampai penerapan perangkat tambahan yang tidak sesuai dengan spesifikasi dari ponsel yang digunakan.

Jika merujuk dari banyak insiden sebelumnya, sebetulnya ada beberapa penyebab smartphone meledak atau terbakar. Untuk itu, dalam goresan pena kali ini Tim Telset.id akan mempersembahkan 3 hal yang sering mengakibatkan smartphone meledak dan terbakar. Yuk simak!


Charger Palsu

Jangan pernah meremehkan charger yang dipakai untuk mengisi daya smartphone. Sebab, alat kabelcharger yang tiruan ialah salah satu penyebab utama smartphone sanggup meledak atau terbakar.

Berbeda dibandingkan charger bawaan smartphone, charger tiruan mempersembahkan tegangan dan arus daya yang tidak optimal bagi baterai smartphone. Itu sanggup mengakibatkan korsleting pada baterai, meningkatkan suhunya menjadi sangat tinggi, dan membuat baterai menjadi rusak bahkan meledak.

Sehingga, penerapan charger tiruan sangat tidak dianjurkan, apalagi ketika smartphone mendukung teknologi Quick Charge atau menggunakan port USB-C, Anda sangat tidak dimasukankan menggunakan charger tiruan.

Kejadian akhir menggunakan charger tiruan pernah terjadi pada Juli 2013 silam di Beijing, China. Wu Jiantong ditemukan pingsan dengan iPhone 4 yang gerah dan mengalami sedikit ledakan dan korsleting listrik.

Dilansir Telset.id dari Hongkiat pada Jumat (26/10/2018), iPhone 4 tersebut melekat di tangan kiri Jiantong dan membuat paramedis bersusah payah untuk mengambilnya. Usut punya usut, insiden itu terjadi alasannya Jiantong menggunakan charger tiruan ketika mengisi daya iPhone 4.

Hal serupa juga terjadi di Hongkong pada tahun yang sama. Seorang laki-laki berjulukan Du sedang bermain game menggunakan Samsung Galaxy S4 dikala dalam keadaan mengisi daya. Tiba-tiba, ponsel tersebut terbakar dan membuat Du melemparkannya ke sofa.

Nahas, api dari sofa malah menjalar dengan cepat, dan membuat apartemennya ludes terbakar. Seperti kasus iPhone 4, penyebab utamanya ialah penerapan charger tiruan. Akan tetapi, Du menolak tuduhan itu dan menganggap bahwa aksesoris smartphone-nya asli.

Smartphone Sering Terjatuh

Smartphone yang terjatuh sanggup besar lengan berkuasa pada kondisi baterai didalamnya. Semakin sering smartphone jatuh, lambat laun kondisi baterai pun akan ikut rusak. Hasilnya, baterai akan mengalami pembengkakan ketika mengisi daya dan berpotensi terjadi ledakan.

Seperti benda elektronik lain, lebih banyak didominasi smartphone tidak dirancang untuk tahan terhadap guncangan. Tanpa disadari pengguna, smartphone sanggup mendapatkan guncangan dan bersentuhan dengan benda keras lain.

Maksudnya, ketika pengguna melaksanakan perjalanan jauh dan menaruh smartphone di dalam tas, maka tanpa disadari terjadi benturan. Jika itu sering terjadi, maka potensi kerusakan pada baterai akan semakin besar.


Baterai Palsu (KW)  / Kegerahan

Pada tahun 2016 lalu, publik dihebohkan dengan banyaknya insiden meledaknya Samsung Galaxy Note 7. Sesudah dipelajari, ternyata penyebab ledakan Galaxy Note 7 alasannya suhu baterai yang cepat gerah dan produk cacat.

Dilansir Telset.id dari Android Authority, Jumat (26/10/2018), baterai yang gerah sanggup mengakibatkan korsleting internal di dalam baterai. Jika tidak ditanggulangi segera, baterai sanggup meledak dan mengakibatkan pengguna terluka.

Pengisian yang berlebihan pada smartphone juga sanggup jadi membuat baterai gerah dan meledak. Pasalnya, ketika pengguna lupa mencabut charger dari smartphone, baterai akan mendapatkan lebih banyak arus daripada yang sanggup diterima.

Akibat terlalu gerah, maka suhu di area baterai tidak sanggup menurun dengan cukup cepat. Imbasnya, reaksi peningkatan suhu yang semakin cepat sanggup mengakibatkan kebakaran atau ledakan.

Itu tadi tiga penyebab smartphone meledak atau terbakar. Ketiga penyebab ini sanggup saja bertambah, setelah pihak Vivo ataupun Xiaomi membuktikan penyebab insiden meledaknya smartphone mereka. Untuk dikala ini, sebaiknya lebih berhati-hati ketika menggunakan smartphone, melaksanakan pengisian baterai, dan lebih cermat dalam menentukan charger yang asli.




references by telset

0 Komentar untuk "Apa Penyebab Hp Dapat Meledak Atau Terbakar ?"

Back To Top