loading...
Peretas yang tergabung dalam Anonymous “mengetuk” lima website dari web offline petang atau Dark Net. Ia mengungkapkan bagaimana segala sesuatu yang terhubung ke internet berpotensi menjadi sasaran dari hacker.Dilansir dari The Telegraph, dari web cams ke website, hacker tersebut menutup situs dan mencuri data. Sekarang mereka menargetkan bab tersembunyi dari internet, acara kriminal dan konten terlarang.
Hacker tersebut sudah menutup lebih dari 10.000 website “petang” sebagai agresi melawan pornografi anak. Mereka menargetkan yang mendasari dark web berjulukan Freedom Hosting II yang menjadi tuan rumah 20% situs.
“Kami kecewa,” tulis hacker di sebuah pesan yang dikirim pada website yang beliau hack. "Kami menemukan bahwa 50% dari server anda ialah pornografi anak. Anda juga menjalankan aneka macam jenis situs, terang untuk menutupi biaya hosting anda,” tambah sang peretas.
Anonymous menemukan sekitar 10 kejahatan seksual anak terhubung dengan Freedon Hosting II. Mereka memutuskan untuk mengambil alih website tersebut dan mempersembahkan pesan peringatan. 10.000 situs semacam ini juga mendapat perlakuan yang sama dari Anonymous.
Selain mengambil alih website tersebut, hacker Anonymous juga mengungkap gosip dari situs yang diduga termasuk gambar pornograi anak dan data langsung yang dicuri untuk dijual. Informasi ini juga termasuk ribuan gosip yang belum dikonfirmasi oleh pihak pemerintah AS.
Ini bukan pertama kalinya Anonymous melaksanakan operasi pemmembersihkanan terhadap Dark Net. Pada tahun 2011, Anonymous menargetkan Freedom Hosting sebagai bab dari Operasi Dark Net untuk melawan pornografi anak. Pada tahun 2014, Anonymous menargetkan cincin pedofil secara online dalam Operasi Death Eaters.
Peretas dari Anonymous juga baru-baru ini menyatakan perang terhadap Donald Trump dan mengancam bahwa presiden gres tersebut akan menyesal selama empat tahun kedepan.
0 Komentar untuk "Serang Ribuan Situs Web/Blog, Anonymous Serukan Anti-Pornografi"