loading...
Sudah dua tahun silam semenjak Lumia 950 diluncurkan pada tahun 2015, dan itu yaitu waktu yang memang dijanjikan Microsoft untuk kembali mengisi pasar dengan produk seluler terbarunya. Nah, sembari menunggu produk tersebut, tak ada salahnya kita kembali menengok Lumia 950.Sesudah dua tahun silam dan tentunya banyak flagship gres bermunculan dari perusahaan-perusahaan pesaing, apa yang kira-kira masih sanggup dibanggakan dari Lumia 950 (dan tentunya juga 950XL) sebagai flagship Microsoft?
1. Kualitas Panggilan Telepon dan Tangkapan Sinyal di Atas Rata-Rata
Saya bekerja di tempat dataran tinggi dengan paparan sinyal yang ‘cukup menantang’. Makara ketika listrik mati, sehingga tidak sanggup memakai WiFi, maka tiruana perangkat ‘mobile’ yang diisi SIM card melaksanakan usaha masing-masing untuk sanggup memperoleh sinyal data.
Saya beruntung bahwa di tempat kerja saya ada beberapa flagship lain yang dipakai kawan-kawan, sehingga saya sanggup membandingkan kualitas tangkapan sinyal telepon dan data. melaluiataubersamaini provider yang sama, Lumia 950 yaitu yang paling gampang mendapatkan data, bahkan saya tanpa kesusahan melaksanakan tethering untuk melanjutkan pekerjaan. Flagship lain yang juga cukup memperoleh sinyal meskipun tidak sekuat Lumia 950 yaitu Galaxy S7, sementara iPhone 6S, iPhone SE, dan iPhone 7 tidak mengecewakan mati gaya di lokasi serupa.
Lokasi serupa juga menyulitkan iPhone untuk menelepon atau mendapatkan telepon, sementara seluler lain masih bisa melakukannya. Sekedar info tambahan, meskipun bukan flagship (atau bisa kita sebut flagship dengan harga murah?) di lokasi serupa Xiaomi memperlihatkan performa yang sangat baik, dalam hal mendapatkan data maupun telepon.
2. Kamera yang Masih Mampu Bersaing dengan Flagship 2017
Dua tahun silam, dan banyak produsen mencoba ‘peruntungan’ dalam menjadikan perangkatnya kamera sentris. Tentu saja upaya ini tidak cukup dengan spesialuntuk menuliskan “Camera Phone” di bawah logo perusahaannya, tapi harus benar-benar mempersembahkan kualitas yang memuaskan para Enthusiast di bidang kamera dan teknologi.
Secara umum saya berani menyatakan bahwa Lumia 950 sanggup dimasukkan dalam jajaran atas kamera ponsel. Saya belum melaksanakan penelitian yang lebih mendalam secara pribadi, lantaran flagship pembanding yang ada di sekitar saya spesialuntuk ada Galaxy S7 dan iPhone 7, namun dengan mengacu pada kualitas Galaxy S7, kalau ada pemdiberian peringkat 10 besar smartphone dengan kamera terbaik, maka seharusnya minimal Lumia 950 tidak kesusahan berada dalam daftar 10 besar tersebut, dan pada tingkat dunia, maka tentu saja hal ini layak dibanggakan untuk sebuah produk yang sudah berusia dua tahun.
Saya tanpa ragu membawa Lumia 950 dan Lumia 1020 saat berlibur dan menikmati bagaimana aneka macam momen luar biasa ditampilkan secara jernih dan indah, bahkan nyaman diputar di televisi dengan kualitas HD (Oke, kini memang zaman 4K,)
Dalam aneka macam situasi dan kondisi, hasil gambar Lumia jarang mengecewakan aku. Bahkan ketika aku mengambil video dalam suasana yang cukup petang, kesudahannya tidak mengecewakan, dan tampaknya spesialuntuk sedikit smartphone yang sanggup mengambil gambar di situasi serupa dengan jernih.3. Skype yang Reliabel
Meskipun bertajuk “Preview”, engkau tidak perlu khawatir akan keandalan Skype di Windows Mobile 10. Saya bahkan bertugas sebagai ‘juru bicara’ untuk tempat kerja saya dalam aneka macam komunikasi yang sebagian besar memakai Skype dengan klien, lantaran saya paling praktis untuk dihubungi.
Pengalaman saya memperlihatkan bahwa adakalanya notifikasi Skype di Android dan iOS tidak muncul, namun saya tidak pernah menemui hambatan semacam ini selama memakai Windows Mobile 10. Ini mungkin salah satu hal yang sanggup engkau banggakan, sekaligus juga sangat memmenolong kalau pekerjaan atau profesi engkau banyak memakai Skype.
4. Pengelolaan Email yang Andal
BlackBerry OS mungkin pernah tenar lantaran pengelolaan emailnya yang andal. Namun seiring surutnya pamor BlackBerry, maka Windows Mobile memperlihatkan bahwa platform ini sangat hebat dalam mengelola email.
Menurut pengalaman aku, Android kurang reliabel dalam hal ini, terutama kalau melaksanakan penggantian ROM atau memakai paket G-apps tertentu yang kadang mengakibatkan bug dalam administrasi email. Dari pengalaman saya ‘bermain’ dengan beberapa perangkat Android, bahkan memakai aplikasi Gmail resmi dari Google juga kadang mengalami hambatan ketika harus mengirimkan attachment dalam jumlah besar baik dalam kuantitas maupun volume.
Sementara itu, iOS, ibarat yang kita ketahui, saking tertutupnya tidak mempunyai Explorer sehingga sangat menyusahkan untuk melampirkan file berupa dokumen, apalagi data file yang tidak terbaca oleh perangkat iOS.
INI sebabnya saya menilai tinggi pengalaman pengguna email untuk Windows Mobile. Saya jarang mengalami kesusahan dan sering terselamatkan oleh keandalan email ini ketika berada di perjalanan.
5. Iris Scanner
Hingga artikel ini ditulis, kecuali HP Elite X3 yang juga memakai Windows Mobile 10, tampaknya belum ada perangkat yang memakai iris scanner. Ini ialah alternatif biometrik pengamanan yang menarikdanunik serta jauh lebih menjamin keselamatan data engkau.
Oya, kalau ada kawan-kawan pengguna iOS atau Android yang ‘membully’ engkau dengan menyampaikan bahwa fitur itu lambat atau tidak dibutuhkan untuk smartphone, well, sekedar info, iPhone 8 dan Galaxy S8 (Sesudah penarikan massal Galaxy Note 7) berencana menanamkan fitur tersebut mengikuti Lumia 950/XL.
Teknologi ini sungguh hebat lantaran Microsoft menciptakannya bekerja dengan terbaik bahkan bisa bekerja baik dalam kondisi petang dan juga bisa dikenali bahkan pengguna memakai kacamata petang sekalipun. Namun kondisi ibarat itu membuat fitur ini mendeteksi mata menjadi lambat dari apa yang diharapkan,bandingkan yang normalnya membutuhkan waktu 2 detik saja untuk meng unlock smartphone lumia tersebut. Makara tidak ada lagi yang bisa membuka/mengakses HP engkau secara sembarangan
6. Continuum
Well, meskipun dianggap sebagai ‘solusi tanpa masalah’ – lantaran memperlihatkan fitur yang dianggap banyak orang tidak dibutuhkan, yaitu mengubah sebuah ponsel menjadi PC, fitur ini cukup keren! Minimal saya bisa menggunakannya untuk tugas-tugas enteng atau sekedar menikmati slide foto-foto kebersamaan dengan keluarga atau liburan. Percayalah, dengan layar 30″ ke atas, itu kegiatan yang sangat bahagia!
Sering ada salah persepsi di sini, lantaran beberapa mitra saya menerka saya melaksanakan ‘mirroring’ atau memutar apa yang ada di ponsel ke layar besar – sesuatu yang bisa dilakukan oleh iOS dan Android (juga Windows Phone dengan miracast) semenjak lama. Tapi Continuum ini benar-benar mengubah ponsel menjadi PC, dengan bonus bahkan engkau tetap sanggup memakai ponsel sebagai ponsel sementara layar televisi atau monitor menampilkan tampilan PC utuh tanpa terganggu.
Well, setidaknya untuk teknologi ini, produsen lain belum ada yang mengikuti, sehingga layak dibanggakan.
7. Desain
Oke, saya mendengar banyak protes lantaran desain Lumia 950 ‘sangat sederhana’, ‘tidak menginspirasi’, ‘tidak mengesankan flagship’, serta banyak kalimat negatif lainnya. Tapi mari kita lihat dari sudut pandang lain. Siapa tahu engkau yaitu seseorang yang sederhana, ingin memakai flagship yang aneka macam fiturnya cocok sekali denganmu, namun engkau tidak ingin terlihat ‘menonjol’ – Hal yang susah dihindari kalau engkau memegang iPhone atau Galaxy S7 yang terlihat glamor – maka Lumia 950 adalah smartphone yang cocok untuk engkau.
Selain menghindari anggapan boros dari keluarga, maling juga kemungkinan juga enggan menjadikan perangkat ini sebagai sasaran lantaran bentuknya yang tidak menyolok. Makara desain ‘sederhana’ ini, kalau kita lihat dari sudut pandang lain, yaitu hal yang cukup menguntungkan!
references by winpoin
0 Komentar untuk "Fitur & Kelebihan Microsoft Lumia 950"