Tipa Semoga Tak Nganggur Usai Lulus Kuliah

Kamis, 21 Februari 2019

Bagikan :

Tweet

loading...

Sesudah lulus kuliah, tentunya engkau ingin segera mendapatkan pekerjaan. Namun persaingan mencari kerja dikala ini semakin ketat. Ternyata mencari kerja ada triknya, lho. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan biar cepat mencapat kerja, dilansir dari Business Insider.

1. Jangan cepat putus asa

Biasanya fresh graduate akan melamar ke banyak sekali perusahaan. Di sisi lain, setiap perusahaan mendapatkan ratusan lamaran, dan harus menyeleksinya. Oleh alasannya itu, tidakboleh mengalah bila engkau gagal di beberapa wawancara.

2. Mengasah keterampilan wawancara

Asah terus kemampuan wawancara dengan cara membaca banyak sekali panduan atau tips. Sebelum hadir ke wawancara kerja, pelajari lampau latar belakang perusahaan dan cari tahu kandidat menyerupai apa yang membuat mereka tertarik.

3. Berkomunikasi secara efektif

Memiliki IPK cantik dan banyak sekali pengalaman akan sia-sia bila engkau tak bisa berkomunikasi dengan baik. Meski dalam wawancara engkau harus memakai bahasa formal, namun tidakboleh terlalu terlihat kaku di depan pewawancara.

4. Mulai cari kerja secepatnya

Jangan menunda dalam mencari pekerjaan setelah lulus. Untuk itu, buat rencana karier semenjak masih kuliah sehingga ketika lulus, engkau tak galau lagi dalam menentukan pekerjaan yang akan dilamar.

5. Jangan bergantung pada gelar yang dimiliki

Dibandingkan spesialuntuk mengandalkan kemampuan akademis, perusahaan akan lebih menentukan calon karyawan yang sudah punya pengalaman di bidang terkait. Makara tidakboleh besar hati doloe bila engkau punya segudang prestasi lantaran belum tentu menjamin.

6. Maksimalkan tahun terakhir kuliah

Manfaatkan sentra pengembangan karier di kampus. Kamu bisa mulai mencari tahu dari sebelum lulus. Perkuat jaenteng dengan alumni di tahun terakhir kuliah.

7. Jaga sopan santun dan perilaku

Terakhir, kandidat harus menjaga sopan santu dan perilaku, terutama ketika menjalani wawancara kerja. Misalnya, tidakboleh lupa berterima kasih begitu wawancara berakhir.


Memang kalau kuliah di kampus ternama, masa depan bakalan cerah dan gemilang? Ternyata belum tentu lho, gaes. Ini alasannya.

1. Banyak lulusan kampus ternama yang jadi orang biasa aja
Banyak, sih, lulusan kampus ternama bisa eksklusif sanggup pekerjaan mapan, punya jabatan strategis, dan jadi orang sukses. Tapi banyak juga, tuh, lulusan kampus kesukaan jadi orang biasa-biasa aja, bahkan cenderung madesu. Masa depan suram.

Jangan kira lulusan kampus ternama nggak mungkin jadi penganguran, lho. Apalagi zaman sekarang, perusahaan semakin cenderung menentukan calon pegawai BUKAN menurut kampus almamaternya.
Malah, menurut hasil studi Willis Towers Watson wacana Talent Management and Rewards, semenjak tahun 2014, 8 dari 10 perusahaan di Indonesia kesusahan menerima lulusan perguruan tinggi yang siap pakai, meski dari kampus ternama sekalipun.


2. Sebaliknya, banyak juga lulusan kampus "biasa" yang lebih sukses

Lulusan kampus “ecek-ecek” bukan berarti nggak punya kemampuan bersaing dengan lulusan kampus kesukaan, lho.

Kenyataannya, banyak lulusan kampus nggak populer yang bisa sesukses lulusan ITB atau UI. Bahkan jauh lebih sukses.

Coba, deh, cek perusahaan-perusahaan ternama dalam negeri maupun multinasional. Nggak tiruananya diisi oleh lulusan UGM, UI, dan ITB 'kan? Kampus-kampus yang namanya nggak pernah terdengar pun sering menyumbangkan lulusannya untuk berkarya di sana.

3. IPK tinggi aja nggak menjamin kesuksesan, apalagi kalau cuma mengandalkan gelar kampus ternama
Lulusan kampus terkemuka dengan IPK cumlaude.
Kayaknya, itulah status impian tiruana anak muda, lantaran dianggap akan menjamin kesuksesan.
Tapi ternyata nggak, lho! Apalagi kalau status tersebut nggak dibarengi pengalaman organisasi dan magang yang mumpuni. Bakal keok, deh, di dunia luar sana yang kejam. Serius, lho. Kalau engkau nggak punya sesuatu yang beda atau kreativitas yang tinggi, dunia kerja bakalan menggilas engkau dengan kejam. Serem!

4. Bukan problem daerah kuliahnya, tapi aksara orangnya
Kesuksesan itu tergantung aksara engkau, bukan (cuma) daerah kuliahmu. Mau kuliah di kampus paling joss sedunia pun, kalau pribadi engkau engkau nggak mau maju, ya engkau nggak akan aja.
Karakter besar lengan berkuasa engkau lah yang menentukan kesuksesan engkau di kehidupan menhadir, bukan daerah engkau menuntut ilmu.


5. Percuma kuliah di kampus ternama, kalau tujuan hidup aja nggak punya
Mau lulusan Perguruan Tinggi Negeri terkenal, atau STIE nggak populer di pelosok pun, engkau nggak bakalan sukses kalau engkau nggak punya tujuan dan keinginan yang terang setelah lulus, apalagi kalau contoh pikir engkau adalah, “Lulus ya lulus aja, trus nanti cari kerja. Belum tau, ah, mau jadi apa dan gimana cara meraih kesuksesan!”

melaluiataubersamaini kata lain, buat engkau, kuliah cuma sekedar formalitas aja, tanpa tahu arah dan tujuan.
Waduh, anutan yang bahaya, tuh, gaes.
Soalnya, kalau dari pertama engkau udah punya tujuan, dimana pun engkau menuntut ilmu, kemungkinan besar engkau bakal meraih kesuksesan.




references by okezone, youthmanual

Tag : berita, info, pendidikan