loading...
Pelaku di balik serangan ransomware WannaCry yang terjadi pertama tahun ini memutuskan untuk mencairkan uang mereka pada Rabu (2/8/2017) malam waktu setempat. Dalam agresi tersebut, hacker meraup lebih dari 52.2 BTC (Bitcoin) atau sekitar US$ 145 ribu (Rp 1,9 miliar). Anehnya, sampai ketika ini Bitcoin yang ada di tiga rekening sama sekali tidak disentuh.
Masih dalam laporan yang sama, perusahaan yang mengidentifikasi acara Bitcoin terlarang tersebut mengetahui agresi pencairan dana lewat bot Twitter buatan reporter Quartz, Keitch Collins.
Bot Twitter itu mencatat, dalam tujuh pembayaran yang dilakukan selama 15 menit, Bitcoin yang ada di dalam rekening tersebut pribadi ditarik. Belum ada gosip ke mana dana itu dikirim, atau akan dipakai untuk apa.
Sebagai informasi, dunia dikejutkan dengan serangan ransomware WannaCry pada Mei 2017 dan menimbulkan banyak sekali lini bisnis di lebih dari 150 negara merugi.
Dalam aksinya, peretas mengenkripsi data korban dan menuntut sejumlah bayaran dalam bentuk mata uang digital atau Bitcoin untuk mendapat kunci enkripsi data.
Beruntung, seorang peneliti asal Inggris secara tidak sengaja menemukan cara untuk menghentikan serangan tersebut.
references by liputan6
0 Komentar untuk "Serangan Virus Wannacry Berhasil Raup Rp.1,9 Milliar Ke Rekening Para Hacker"