loading...
Pertanyaan-pertanyaan soal status kadang sanggup terasa terlalu eksklusif dan menyinggung perasaan. Meski mungkin akhirnya spesialuntuk sekadar basa-basi, tapi pertanyaan yang bekerjasama dengan status sanggup sangat sensitif."Kenapa masih jomblo aja?"
"Kapan Lulus kuliah?"
"Sudah berkeluarga belum?"
"Sudah berkeluarga berapa bulan?, kapan nih punya momongan?"
"Kamu habis cerai ya, sudah ada gandengan gres belum?"
dan sejumlah pertanyaan lainnya yang bersifat personal
Kita pun mungkin sering merasa tersinggung dengan cara orang-orang di sekitar kita melontarkan pertanyaan soal status. Ada banyak cara meresponnya, tapi jika masih ingin tetap terlihat elegan engkau sanggup melaksanakan cara-cara menyerupai ini.
Tanyakan Balik dan Beri Senyuman
Kamu sanggup menjawaban pertanyaannya secukupnya saja, kemudian balikkan lagi pertanyaan yang sekiranya sama padanya. Tapi dengan wajah yang tersenyum. Nggak apa-apa deh senyumnya cuma pura-pura, toh cuma sementara ini aja. Tujuan dari bertanya balik yaitu untuk membuat si penanya sanggup mencicipi perasaan tak nyaman sama menyerupai yang kita rasakan.
Jawab Seperlunya dan Ungkapkan Isi Hatimu
"Kok masih sendiri aja? Nggak takut jadi perawan tua?" tanya dia.
"Nggak apa-apa, saya masih mau nikmati hidupku aja. Tapi sanggup nggak lain kali engkau nggak menanyakan hal ini lagi, jujur saya tersinggung," engkau sanggup meresponnya dengan cara ini.
Terkadang dengan jujur mengungkapkan isi hati dan perasaan jadi cara terbaik untuk menciptakannya tidak sembarangan bertanya lagi. Teknik berkomunikasi yang baik tetap jadi kuncinya.
Tanyakan Alasan Kenapa Dia Bertanya
Terkadang nggak tiruana orang berhak menerima jawabanan darimu. Apalagi jika caranya bertanya benar-benar sudah di luar batas, engkau punya hak kok untuk marah. Saat beliau masih bertanya dan menciptakanmu jengkel, engkau sanggup coba bertanya balik soal alasannya kenapa beliau menanyakan hal itu padamu.
Jadikan Dia Orang Pertama untuk Dikabari Selanjutnya
"Nggak kesepian nih habis cerai? Kapan cari pengganti yang baru?"
"Tenang saja, nanti engkau akan jadi orang pertama yang kukabari jika sudah ada pengganti yang gres untukku," jawabanan menyerupai ini sanggup jadi cara paling bijak untuk meresponnya. Kalau beliau memang orang yang begitu penting dalam hidupmu, engkau sanggup tetap menjaga hubungan baik dengannya dengan menjadikannya orang pertama untuk dikabari.
Pastinya ada banyak cara untuk merespon pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya sensitif atau terlalu personal. Tinggal bagaimana caramu saja menentukan cara yang paling menciptakanmu merasa nyaman dalam setiap kondisi yang engkau alami.
Pertanyaan sederhana menyerupai ‘kapan nikah?’ untuk beberapa orang terdengar lebih berat daripada pertanyaan-pertanyaan dikala sidang skripsi. Mulai dikala bertemu kawan-kawan, kumpul keluarga besar, hingga orang-orang yang bahkan gres engkau kenal, tiruananya berlomba-lomba menanyakan hal yang sama. Seolah-olah status asmaramu itu menjadi problem pelik yang jadi tanggung balasan tiruana orang untuk mencarikan solusinya.
Bila diingat-ingat lagi, pertanyaan kapan nikah ini bukan pertanyaan pertama ancaman yang engkau dapatkan. Sebelum-sebelumnya, engkau sudah menghadapi pertanyaan-pertanyaan senada. Mulai dari sekolah, kuliah, hingga nanti sudah berkeluarga, engkau akan terus dikejar pertanyaan hidup yang menciptakanmu sebal, alasannya tiruana hal-hal tersebut sanggup direncanakan namun Tuhan inginkan takdirnya sendiri
references by vemale,

0 Komentar untuk "Cara Menjawab Pertanyaan Terlalu Personal Soal Status"