loading...
Karena kita tinggal di negara dengan iklim tropis, maka suhu udara yang kita rasakan setiap hari cenderung gerah dan dapat membuat kita simpel berkeringat dan gerah.
Yang menjadi problem adalah, banyak orang yang ragu untuk segera mandi ketika tubuhnya masih berkeringat alasannya berpikir kalau pribadi melakukannya dapat berbahaya bagi kesehatan. Sebenarnya, apakah memang sebaiknya kita tidak mandi ketika tubuh masih berkeringat?
Kebanyakan orang berpikir kalau mandi ketika berkeringat dapat membuat kulit mengalami panu atau bahkan membuat tubuh demam. Padahal, berdasarkan pakar kesehatan, hal ini tidak benar adanya.
Jika kita mandi setelah melaksanakan acara fisik layaknya berolahraga, tepatnya mandi dengan air dingin, maka otot dan persendian yang sebelumnya terasa nyeri akan menjadi lebih rileks. Bahkan, fatwa darah akan meningkat sehingga tubuh pun akan terasa lebih nyaman.
Saat masih berkeringat, suhu tubuh cenderung lebih gerah dari biasanya. Dilansir laman doktersehat, begitu kita menyiramnya dengan air dingin, maka tubuh akan segera melaksanakan cara untuk melindungi organ dalam, tepatnya dengan meningkatkan fatwa darah.
Peningkatan fatwa darah ini ternyata dapat membut asam laktat yang sebelumnya terjebak di banyak sekali jaenteng tubuh dimembersihkankan dengan lebih baik. Kondisi ini juga akan mengatasi peradangan pada jaenteng lunak sehingga tubuh yang sebelumnya terasa nyeri akan menjadi lebih nyaman.
Melihat adanya fakta ini, kalau memang kita sudah dikejar waktu dan harus mandi meskipun tubuh masih berkeringat, segeralah mandi dan tidak perlu mengkhawatirkan efek jelek bagi kesehatan. Segera mandi dengan air hambar ketika tubuh masih berkeringat justru dapat bermanfaa bagi kondisi tubuh.
references by rakyatku

0 Komentar untuk "Apakah Berbahaya Mandi Ketika Masih Berkeringat?"