Situs Telkomsel Dideface Alasannya Yaitu Harga Paket Internet Mahal

loading...
Situs resmi Telkomsel  http://www.telkomsel.com. Dideface oleh sesorang, dalam pesannya ia mengeluhkan harga kuota internet yg naik dan ia menganggapnya terlalu mahal. Hingga tanggal 28 February 2017 pagi situs telkomsel tak sanggup diakses



Murahin harga KUOTA INTERNET, bangsat..!!!

Dear, kampret.
Lu jadi operator kagak usah mahal-mahal. Taik!
Pegimgua bangsa Endonesia mau maju kalo internet aja mahal. Babi!
Makan aja susah, apalagi beli kuota internet. Monyet!
Murahin harga kuota internet, Nyet! Kagak usah pake dibagi-bagi 2G/3G/4G. Gobloggg!
Gue kagak butuh HOOQ, VIU, iming-iming kuota music ame video lu. Anjingg!!!
Gue cuma butuh KUOTA INTERNET. TITIK.

siji loro telu Nazarudin kaya asu ● papat lima enem Budiono mesam-mesem ● pitu walu sanga SBY manga-manga ● sepuluh sewelas rolas Urbaningrum ora waras




Menanggapi soal sentimen mahalnya harga layanan yang dibanderol oleh Telkomsel, Adita Irawati, Vice President Corporate Communications dari Telkomsel mempersembahkan pernyataannya. Sang Vice President menyebut bahwa Telkomsel menekankan kualitas yang ingin didiberikan pada pelanggan.

"Telkomsel berterima kasih dan menghargai keluhan masyarakat pengguna soal tarif kuota Internet. Hal ini memperlihatkan bahwa produk seluler kami dipakai oleh masyarakat luas," ungkap Adita melalui pernyataan resmi yang diterima Merdeka.com.

"Terkait tarif tentunya ini berkaitan dengan kualitas yang ingin kami diberikan semoga pelanggan sanggup menikmati layanan broadband Telkomsel di mana pun mereka berada. Dalam menetapkannya kami merujuk pada komponen biaya jaenteng termasuk untuk kebutuhan terusan bandwidth internasional. Untuk itu kami memperlihatkan banyak sekali pilihan paket Internet kepada pelanggan, dengan banyak sekali pilihan harga," lanjutnya.

Saat ini layanan Telkomsel hadir di 95 persen wilayah populasi Indonesia melayani seluruh pelanggan sampai ke pelosok negeri dan bahkan sampai perbatasan. Layanan 4G Telkomsel juga sudah hadir di sekitar 500 ibu kota atau kabupaten untuk mempersembahkan pelanggan pengalaman internet cepat.

Telkomsel sendiri tercatat sudah melakukan pembangunan sekitar 25,000 BTS gres sepanjang 2016, yang mana 92 persen di antaranya yaitu BTS 3G dan 4G. Telkomsel mempunyai total BTS sekitar 137,000 unit, dengan komposisi BTS 3G/4G sebesar 61 persen.

Saat ini pelanggan Telkomsel mencapai 169 juta pelanggan di mana sekitar 50 persen di antaranya tercatat sebagai pelanggan 3G ataupun 4G.




0 Komentar untuk "Situs Telkomsel Dideface Alasannya Yaitu Harga Paket Internet Mahal"

Back To Top