loading...
Dilansir doktersehat.com, bila kita mencermati, kentut yang keluar bisa tidak sama-beda. Ada yang mempunyai bunyi yang nyaring, ada yang tidak bersuara sama sekali, ada yang mempunyai anyir yang sangat menyengat, namun ada pula kentut yang ternyata tidak menjadikan anyir sama sekali. 
Dalam hal bunyi kentut kita cenderung bisa mengendalikannya, namun, untuk anyir kentut, kita tidak bisa selalu memastikan apakah baunya akan menyengat atau tidak. Sebenarnya, apa penyebab dari anyir kentut yang terkadang anyir dan tidak ini?
Pakar kesehatan sebut bahwa kentut dihasilkan oleh reaksi kimia yang terjadi di dalam usus atau yang dihasilkan oleh basil yang memang banyak ditemukan di dalam usus. Gas-gas ini bisa berasal dari oksigen yang kita hirup dimana dikala sudah mencapai usus besar spesialuntuk tersisa nitrogen-nya saja. Selain itu, beberapa masakan tertentu ternyata bisa memicu produksi gas ibarat karbondioksida, hydrogen, atau metan di dalam perut.
Yang menghipnotis anyir dari kentut ini ternyata yaitu seberapa usang waktu kita menahan kentut ini. Semakin usang kita menahan gas ini di dalam perut, kadar nitrogennya juga cenderung semakin meningkat.
Bahkan, bila kita mengkonsumsi masakan yang bisa mengakibatkan produksi gas sulfur dan sulfida yang cukup tinggi, maka anyir dari kentut ini tentu saja akan semakin menyengat.
Dalam sebuah penelitian, diketahui bahwa rata-rata orang akan mencicipi sensasi anyir kentut setelah 13 sampai 20 detik dikeluarkan. Sementara itu, bunyi dari kentut ini dihasilkan dari getaran pada dubur yang terbuka. Suara ini sendiri sangat bergantung pada otot, cepatnya udara ini keluar, adonan gas di dalam kentut, dan kandungan lemak tubuh. Dalam sehari sendiri, insan bisa memproduksi gas sebanyak 1,5 liter.
0 Komentar untuk "Kenapa Kentut Bau?"