Jadwal Puasa-Shaum Ramadhan-Imsakiyah 2017/1438 Hijriyah

loading...
Bersyukurlah, lantaran kita didiberi peluang oleh Allah SWT untuk kembali mengecap manisnya Ramadan. Lihatlah, begitu banyak orang-orang di sekitar kita yang Allah SWT takdirkan tidak sanggup ikut mencicipi anggun dan lezatnya bulan pahala lantaran malaikat simpulan hidup sudah menjemputnya

Kesempatan baik ini, tidaklah untuk disia-siakan, tapi justru dimanfaatkan sebaik mungkin meng-upgrade diri kita 100x lebih baik dari sebelumnya, lantaran tidak ada yang bisa menjamin tahun depan kita berjumpa lagi dengan Ramadan.

Apalah gunanya bila kita spesialuntuk baik & rajin selama 1 bulan saja, sementara setelah ramadhan meninggalkan kita, kita pun kembali pada sikap usang yg menjauhi hukum Al-Quran dan ibadah menurun

Adapun orang yang karam dalam kelalaian atau diliputi kebodohan terhadap keagungan bulan ini, maka sesungguhnya orang semacam itu tidak akan ‘mampu’ membedakan antara bulan ini dengan bulan-bulan yang lain. Adapun orang yang karam dalam kelalaian atau diliputi kebodohan terhadap keagungan bulan ini, maka sesungguhnya orang semacam itu tidak akan ‘mampu’ membedakan antara bulan ini dengan bulan-bulan yang lain.

Bahkan, bisa jadi dia akan menganggap bulan Ramadhan ialah bulan untuk bermalas-malasan. Bulan untuk menyantap aneka macam kuliner dan minuman. Bulan untuk pulas di siang hari dan begadang di malam hari -tanpa faidah- sehingga dia tidak mendapat manfaat apa-apa darinya. Bahkan terjatuh dalam dosa.


Karena keburukan/dosa pada bulan itu akan dilipatgandakan dosanya daripada di bulan-bulan yang lainnya dan didiberikan ganjaran eksekusi yang lebih berat, sebagaimana pula pada bulan itu kebaikan akan diperbesar pahalanya.
Amal kebaikan pada bulan itu akan diperbesar pahalanya di sisi Allah jauh lebih banyak daripada amal kebaikan serupa yang dilakukan pada waktu-waktu selainnya. Demikian pula perbuatan-perbuatan maksiat maka dosanya jauh lebih berat, dan itu tiruananya ialah disebabkan kemuliaan waktu yang ada pada bulan ini.
Jika sebelum bulan pahala kita masih hitung-hitungan untuk beramal ke yatim piatu atau wakaf, sekaranglah saatnya mengeluarkan potensi yang dimiliki untuk kebahagiaan saudara kita yang lainnya.

Jika sebelumnya kita masih enggan berbuat kebajikan & kebaikan, sekaranglah saatnya meningkatkan kebaikan dan pertanda bahwa diri kita ada di dunia ini untuk mempersembahkan banyak manfaat bagi orang-orang disekitar kita. Saatnya kita  meterbaikkan ibadah. Salat, zakat, sedekah, itikaf, membaca, mempelajari al-Quran, menhadiri kajian-kajian Al-quran, meningkatkan ilmu dan amal kita untuk semakin mendalami Islam yg sebenarnya. Islam yang Kaffah


SILAHKAN GAMBAR DIKLIK> LALU SAVE/SIMPAN DI SMARTPHONE MU AGAR MEMUDAHKAN

 “Dahulu apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah berbuka puasa, ia biasa berdoa dengan,

Dzahabazh zhoma’u

wabtallatil ‘uruqu

wa tsabatal ajru

insya Allah.”

Artinya: “Telah hilang rasa haus dahaga, dan urat-urat sudah basah, dan pahala akan kita peroleh, insyaa Allah.” (HR. Abu Daud (II/306) [no.2357] dan yang lainnya. Lihat Shahihul Jami’ (IV/209) [no.4678])


Jadwal Shaum 1438H KOTA BANDUNG dan sekitarnya




Jadwal Shaum 1438H KOTA JAKARTA dan sekitarnya



Jadwal Shaum 1438H KOTA JAYAPURA dan sekitarnya



Jadwal Imsakiyah 1438 H/2017 M KOTA PALEMBANG (KLIK DISINI)

Jadwal Imsakiyah 1438 H/2017 M KOTA PADANG (KLIK DISINI)


Jadwal Imsakiyah 1438 H/2017 M KOTA PEKANBARU (KLIK DISINI)

Jadwal Imsakiyah 1438 H/2017 M KOTA SURAKARTA (KLIK DISINI)


Jadwal Imsakiyah 1438 H/2017 M KOTA PALANGKARAYA (KLIK DISINI)

Jadwal Imsakiyah 1438 H/2017 M KOTA BATAM (KLIK DISINI)


Jadwal Imsakiyah 1438 H/2017 M KOTA PONTIANAK (KLIK DISINI)

Jadwal Imsakiyah 1438 H/2017 M KOTA YOGYAKARTA (KLIK DISINI)


Jadwal Imsakiyah 1438 H/2017 M KOTA MALANG (KLIK DISINI)


Jadwal Imsakiyah 1438 H/2017 M KOTA MANADO (KLIK DISINI)


Jadwal Imsakiyah 1438 H/2017 M KOTA DENPASAR (KLIK DISINI)


Jadwal Imsakiyah 1438 H/2017 M KOTA KUPANG (KLIK DISINI)


Jadwal Imsakiyah 1438 H/2017 M KOTA MATARAM (KLIK DISINI)

Jadwal Imsakiyah 1438 H/2017 M KOTA BIMA (KLIK DISINI)


Jadwal Imsakiyah 1438 H/2017 M KOTA TERNATE (KLIK DISINI)

Jadwal Imsakiyah 1438 H/2017 M KOTA TIDORE (KLIK DISINI)


Jadwal Imsakiyah 1438 H/2017 M KOTA AMBON (KLIK DISINI)


Jadwal Imsakiyah 1438 H/2017 M KOTA PANGKALPINANG (KLIK DISINI)

Jadwal Imsakiyah 1438 H/2017 M KOTA SERANG (KLIK DISINI)


Jadwal Imsakiyah 1438 H/2017 M KOTA TANGERANG (KLIK DISINI)


Jadwal Imsakiyah 1438 H/2017 M KOTA BENGKULU (KLIK DISINI)

Jadwal Imsakiyah 1438 H/2017 M KOTA JAMBI (KLIK DISINI)


Jadwal Imsakiyah 1438 H/2017 M KOTA GORONTALO (KLIK DISINI)

Jadwal Imsakiyah 1438 H/2017 M KOTA KENDARI (KLIK DISINI)


Jadwal Imsakiyah 1438 H/2017 M KOTA PALU (KLIK DISINI)


Jadwal Imsakiyah 1438 H/2017 M KOTA MAMUJU (KLIK DISINI)


Jadwal Imsakiyah 1438 H/2017 M KOTA NUNUKAN KALIMANTAN UTARA  (KLIK DISINI)


Jadwal Imsakiyah 1438 H/2017 M KOTA SORONG PAPUA (KLIK DISINI)

Jadwal Imsakiyah 1438 H/2017 M MERAUKE PAPUA (KLIK DISINI)

Jadwal Imsakiyah 1438 H/2017 M KOTA FAK-FAK PAPUA (KLIK DISINI)

Jadwal Imsakiyah 1438 H/2017 M KOTA TELUK BINTUNI PAPUA (KLIK DISINI)

Jadwal Imsakiyah 1438 H/2017 M KOTA RAJAAMPAT PAPUA (KLIK DISINI)

Jadwal Imsakiyah 1438 H/2017 M KOTA MIMIKA PAPUA (KLIK DISINI)



UNTUK JADWAL SHAUM RAMADHAN DAERAH INDONESIA LAINNYA 


Kementerian Agama Republik Indonesia (DEPAG)




  • Jika link tidak bisa diakses coba beberapa menit/jam kedepan. Mungkin server lagi down
  • Sesudah link diatas di klik, Pilih dan ubah NAMA PROVINSI
  • Tunggu beberapa detik/Menit. 
  • Pilih dan ubah NAMA KOTA/KABUPATEN
  • Klik tombol Tampilkan Jadwal Imsakiyah
  • Untuk DOwnload, Klik tombol Download
  • Ubah/Klik tanda panah, apakah ingin download versi HTML atau file Microsoft Excell


KETERANGAN
      1. Awal Ramadhan dan Sypertama menurut Taqwin Standar Indonesia.
      2. Berlaku untuk wilayah radius maks. 30 km dari wilayah KOTA Daerah/Lokasi Anda.
      3. Jadwal sudah didiberi toleransi waktu ihtiyati (pengaman) sebesar +/- 2 menit.
      4. Hisab menurut Kriteria Jadwal Shalat Kementerian Agama RI.
      5. Jadwal berlaku untuk ketinggian kawasan 0-250 meter DPL.
      6. Lakukan pengecekan ketepatan jam anda di Telkom 103 / RRI / TVRI.
      7. Digunakan spesialuntuk bila Kementerian Agama setempat belum menerbitkan.


Sidang Isbat Jumat, Kemenag Pantau Hilal Awal Ramadhan di 77 Titik

Demi memilih pertama Ramadhan 1438 H, Kementerian Agama menyiapkan pemantauan hilal di 77 titik seluruh Indonesia.

"Dalam memilih pertama puasa tahun ini, Kemenag akan memantau hilal pada 77 titik di seluruh Indonesia," terang Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, M Thambrin di Jakarta.

Dari pantauan tersebut, Kemenag kemudian akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan pertama puasa atau 1 Ramadhan 1438H pada Jumat, 26 Mei 2017 menhadir. Sidang akan dilaksanakan di Kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin Nomor 6 Jakarta mulai pukul 17.00 WIB.

Rencananya, sidang isbat akan dihadiri pimpinan ormas Islam, Ketua MUI, Ketua Komisi VIII dewan perwakilan rakyat RI, perwakilan dari 22 negara-negara sahabat akrab dan sejumlah tokoh Islam. Agenda nantinya dipertamai dengan sesi pra sidang berupa pemaparan posisi hilal pertama bulan pahala 1438H oleh anggota tim hisab rukyat Kemenag, Cecep Nurwendaya pada pukul 17.00 WIB.

Sesudah shalat Magrib berjamaah, sidang isbat dilanjutkan dengan pembukaan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dilanjutkan laporan data hisab dan pelaksanaan rukyatul hilal oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah.

Seusai sidang isbat, akibatnya akan disampaikan kepada masyarakat melalui konferensi pers. 



Hilangkan bisikan syaitan yg membisikan bahwa bulan ramdhan itu 
  • Mengurangi rezeki bila profesi engkau berdagang makanan. Saatnya memakai logika semoga omsetmu tetap tinggi atau memiliki bisnis lainnya. Setipa mahluk ciptaan Allah SWT sudah didiberi rezekinya, bila ia mau bergerak dan berusaha. bukan mengeluh
  • Membuat badan lemas bermalas-malasan

Ramdhan spesialuntuk menunda/memundurkan waktu makan/nafsu semoga hati dan logika kita bisa dilatih juga dikendalikan kepada hal-hal baik..
Bayangkan para sahabat dekat-teman akrab Nabi dan orang-orang sholeh di masa lampau bahwa mereka yang tinggal di cuaca yang lebih gerah dan usang tetap berkarya dan beraktifitas dengan menghasilkan banyaknya ilmuwan Muslim, dan bahkan para pejuang Indonesia memerdekakan Indonesia di bulan Ramadhan



APA ANCAMAN VONIS AKHIRAT MENINGGALKAN / MEMBATALKAN SHAUM PUASA RAMADHAN DENGAN SENGAJA TANPA ALASAN YANG DIBENARKAN AL-QURAN & HADITS?

Puasa Ramadhân ialah salah satu dari rukun Islam yang lima, maka orang yang meninggalkannya atau meremehkannya akan mendapat siksa yang pedih di akhirat.

Di antara hadits dan riwayat wacana pecahan ini ialah :

عَنْ أَبْي أُمَامَةَ الْبَاهِلِىِّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ إِذْ أَتَانِى رَجُلاَنِ فَأَخَذَا بِضَبْعَىَّ فَأَتَيَا بِى جَبَلاً وَعْرًا فَقَالاَ لِىَ : اصْعَدْ فَقُلْتُ : إِنِّى لاَ أُطِيقُهُ فَقَالاَ : إِنَّا سَنُسَهِّلُهُ لَكَ فَصَعِدْتُ حَتَّى إِذَا كُنْتُ فِى سَوَاءِ الْجَبَلِ إِذَا أَنَا بَأَصْوَاتٍ شَدِيدَةٍ فَقُلْتُ : مَا هَذِهِ الأَصْوَاتُ قَالُوا : هَذَا عُوَاءُ أَهْلِ النَّارِ ، ثُمَّ انْطُلِقَ بِى فَإِذَا أَنَا بِقَوْمٍ مُعَلَّقِينَ بِعَرَاقِيبِهِمْ مُشَقَّقَةٌ أَشْدَاقُهُمْ تَسِيلُ أَشْدَاقُهُمْ دَمًا قَالَ قُلْتُ : مَنْ هَؤُلاَءِ قَالَ : هَؤُلاَءِ الَّذِينَ يُفْطِرُونَ قَبْلَ تَحِلَّةِ صَوْمِهِمْ
Dari Abu Umâmah al-Bâhili, dia berkata: Aku mendengar Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ketika saya sedang pulas, tiba-tiba ada dua pria yang menhadiriku, keduanya memegangi kedua lenganku, kemudian membawaku ke sebuah pegunungan terjal. Keduanya berkata kepadaku, “Naiklah!” Aku menjawaban, “Aku tidak mampu”. Keduanya berkata, “Kami akan megampangkannya untukmu”. Maka saya naik. Ketika saya berada di tengah pegunungan itu, tiba-tiba saya mendengar suara-suara yang keras, maka saya bertanya, “Suara apa itu?” Mereka menjawaban, “Itu teriakan penduduk neraka”. Kemudian saya dibawa, tiba-tiba saya melihat sekelompok orang tergantung (terbalik) dengan urat-urat kaki mereka (di sebelah atas), ujung-ujung verbal mereka sobek mengalirkan darah. Aku bertanya, “Mereka itu siapa?” Mereka menjawaban, “Meraka ialah orang-orang yang berbuka puasa sebelum waktunya”. [HR. Nasâ’i dalam as-Sunan al-Kubra, no. 3273; Ibnu Hibbân; Ibnu Khuzaimah; al-Baihaqi, 4/216; al-Hâkim, no. 1568; ath-Thabarani dalam Mu’jamul Kabîr. Dishahihkan oleh al-Hâkim, adz-Dzahabi, al-Haitsami. Lihat: al-Jâmi’ li Ahkâmis Shiyâm, 1/60]

Di dalam sebuah hadits diriwayatkan:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَفْطَرَ يَوْمًا مِنْ رَمَضَانَ فِي غَيْرِ رُخْصَةٍ رَخَّصَهَا اللَّهُ لَهُ فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ الدَّهْرَ كُلَّهُ

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa berbuka sehari dari (puasa) bulan Ramadhân bukan dengan (alasan) keentengan yang Allâh diberikan kepadanya, maka tidak akan diterima darinya (walaupun dia berpuasa) setahun tiruananya. [HR. Ahmad, no. 9002; Abu Dâwud, no. 2396; Ibnu Khuzaimah, no.1987; dll]

Namun hadits didha’ifkan oleh Imam Ibnu Khuzaimah, syaikh Syu’aib al-Arnauth, syaikh al-Albani, dan lainnya, lantaran ada perawi yang tidak dikenal yang berjulukan Ibnul Muqawwis.

Walaupun hadits ini lemah secara marfû’ (riwayat dari Nabi) akan tetapi banyak riwayat dari para sahabat akrab yang menguatkannya.

Diriwayatkan dari Abdulah bin Mas’ûd Radhiyallahu anhu bahwa dia berkata:
مَنْ أَفْطَرَ يَوْمًا مِنْ رَمَضَانَ مِنْ غَيْرِ رُخْصَةٍ لَقِيَ اللَّهَ بِهِ، وَإِنْ صَامَ الدَّهْرَ كُلَّهُ، إِنْ شَاءَ غَفَرَ لَهُ، وَإِنْ شَاءَ عَذَّبَهُ
Barangsiapa berbuka sehari dari (puasa) bulan Ramadhân dengan tanpa keentengan, dia bertemu Allâh dengannya, walaupun dia berpuasa setahun tiruananya, (namun) bila Allâh menghendaki, Dia akan mengampuninya, dan bila Allâh menghendaki, Dia akan menyiksanya”. [Riwayat Thabarani, no. 9459, dihasankan oleh syaikh Al-Albani, tetapi riwayat yang marfû’ didha’ifkan. Lihat Dha’if Abi Dawud –Al-Umm- 2/275]

Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thâlib Radhiyallahu anhu, bahwa dia berkata:

مَنْ أَفْطَرَ يَوْمًا مِنْ رَمَضَانَ مُتَعَمِّدًا لَمْ يَقْضِهِ أَبَدًا طُولُ الدَّهْرِ
Barangsiapa berbuka sehari dari (puasa) bulan Ramadhân dengan sengaja, berpuasa setahun penuh tidak bisa menggantinya”. [Riwayat Ibnu Hazm dalam al-Muhalla, 6/184]

Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwa ada seorang pria berbuka di bulan Ramadhân dia berkata :

لاَ يُقْبَلُ مِنْهُ صَوْمُ سَنَةٍ

Berpuasa setahun penuh tidak bisa menggantinya. [Riwayat Ibnu Hazm dalam al-Muhalla, 6/184]

Bahkan sahabat akrab Ali bin Abi Thâlib mempersembahkan eksekusi dera (pukulan) kepada orang yang berbuka di bulan Ramadhân, sebagaimana disebutkan di dalam riwayat :

عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي مَرْوَانَ، عَنْ أَبِيهِ: أَنَّ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ أُتِيَ بِالنَّجَاشِيِّ قَدْ شَرِبَ الْخَمْرَ فِي رَمَضَانَ, فَضَرَبَهُ ثَمَانِينَ, ثُمَّ ضَرَبَهُ مِنْ الْغَدِ عِشْرِينَ, وَقَالَ: ضَرَبْنَاكَ الْعِشْرِينَ لِجُرْأَتِكَ عَلَى اللَّهِ وَإِفْطَارِكَ فِي رَمَضَانَ.

Dari Atha’ bin Abi Maryam, dari bapaknya, bahwa An-Najasyi dihadapkan kepada Ali bin Abi Thâlib, dia sudah minum khamr di bulan Ramadhân. Ali memukulnya 80 kali, kemudian esoknya dia memukulnya lagi 20 kali. Ali berkata, “Kami memukulmu 20 kali lantaran kelancanganmu terhadap Allâh dan lantaran engkau berbuka di bulan Ramadhân”. [Riwayat Ibnu Hazm di dalam al-Muhalla, 6/184]

an-Najasyi ini ialah seorang penyair, namanya Qais bin ‘Amr al-Hâritsi. Dia mengikuti Ali hingga Ali menderanya, kemudian dia lari menuju Mu’awiyah. Lihat: al-Jâmi’ li Ahkâmis Shiyâm, 1/60)

Semua riwayat di atas menunjukkan bahwa meninggalkan puasa sehari di bulan Ramadhan tanpa udzur ialah dosa besar, maka bagaimana bila meninggalkan puasa sebulan penuh? Tentu dosanya lebih besar. Oleh lantaran itu seorang yang ingin selamat di dalam kehidupannya, hendaklah dia melakukan perintah-perintah Allâh dan meninggalkan larangan-laranganNya, sehingga meraih keberuntungan di dunia dan akhirat.


Momen senang dikala di dunia ialah ketika tiruana anggota keluarga lengkap bisa berkumpul dihari raya Idul Fitri dalam keadaan Taat.
dimana setiap diri sedang berproses hijrah & proses menuju taat akan hukum Allah SWT
Semua dilakukan semoga kelak setiap anggota keluarga bisa berkumpul & bertemu kembali di Jannah-NYA. bukan terpisah terkena siksa Neraka-NYA

Allah sudah jelaskan dalam Alquran, melalui firman-Nya:
وَالَّذِينَ آمَنُوا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَا أَلَتْنَاهُمْ مِنْ عَمَلِهِمْ مِنْ شَيْءٍ كُلُّ امْرِئٍ بِمَا كَسَبَ رَهِين
Orang-oranng yang diberiman, dan anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikit pun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap insan terikat dengan apa yang dikerjakannya.” (QS. At-Thur: 21)

Tag : indonesia, info, islam
0 Komentar untuk "Jadwal Puasa-Shaum Ramadhan-Imsakiyah 2017/1438 Hijriyah"

Back To Top