Apa Pengaruh Negatif Membiarkan Anak Usang Menangis?

loading...
Banyak hal yang sanggup menjadikan anak menangis, mulai ngantuk, kelelahan, lapar, haus hingga sakit. Namun Anda harus memastikan si kecil tidak terlalu usang menangis, khususnya ketika sang buah hati ingin pulas.

Dilansir Live Strong, kolom Ask Dr Sears menerangkan, anak yang dibiarkan terlalu usang menangis sanggup menjadikan dilema kesehatan, menyerupai kejang-kejang. Menurut dia, anak yang menangis sebelum pulas, umumnya dipicu oleh akses hidung yang tersumbat akhir udara ruangan.

Hal ini biasa terjadi ketika ruangan bersuhu dingin, ruangan berdebu, atau ruangan lembap. Penyebab lain, pakaian pulas yang tidak nyaman karena materi yang terlalu tebal sehingga mencicipi gerah dan gatal.

Untuk itu, para orang renta harus mengenali tangisan anak dan segera merespon. Apalagi tangisan ialah satu-satunya komunikasi yang sanggup dilakukan bayi kepada orang tua.

Sementara, biar anak sanggup terpulas lelap tanpa menangis, Anda sanggup menempatkan si kecil dalam posisi senyaman mungkin hingga anak terpulas lelap. Jangan lupa hitung berapa usang waktu hingga ia pulas, dengan membiasakan ini, anak tidak akan menangis ketika mengantuk.


Menangis Terlalu lama, Bayi Berisiko Alami Masalah Psikologis


Terdapat banyak sekali pendapat terkena cara orangtua menangani bayinya yang menangis. Sebagian hebat mengatakan, bayi yang dibiarkan menangis untuk membentuk rujukan pulas. Namun, sebagian lagi menolak pendapat itu.

Salah satu hebat yang menolak ialah Dr Penelope Leach, penulis buku Your Baby And Child: From Birth To Age Five. Dia berpendapat, bayi yang stres dan dibiarkan menangis mencakupko mengalami dilema psikologis di kemudian hari. 

Penelope menegaskan, pendapatnya didukung dengan riset terbaru yang berhasil mengambarkan bahwa bayi yang menangis mencakupko mengganggu perkembangan otak dan dalam jangka waktu yang usang sanggup menjadikan kesusahan berguru di kemudian hari.

"Ini bukan pendapat, tapi fakta bahwa membiarkan bayi menangis berdampak negatif. Sekarang kita tahu, mengapa itu mencakupko," ungkapnya menyerupai dikutip dari dailymail, pekan lalu.

Teori yang dikemukan Penelope berperihalan dengan doktrin terkenal dimasyarakat yang menyatakan bayi harus dibiarkan menangis hingga 20 menit. Beberapa pakar, termasuk Gina Ford, Penulis "The Contented Little Baby Book", menyarankan orangtua untuk membiarkan bayi menangis hingga rujukan pulas teratur dibentuk.

Penelope mengkritisi pendapat itu dengan menyatakan, bayi yang gres lahir tidak mempunyai perkembangan mental yang memadai untuk berguru dan pergi pulas sempurna waktu. "Bayi yang dibiarkan menangis nantinya bakala berhenti sendirinya, tetapi bukan sebab ia berguru pulas sendiri melainkan sebab ia kehausan dan meminta menolongan ibu," katanya.

Dia berujar, tangisan bayi yang berkelanjutan secara alami memicu produksi hormon kortisol, hormin penyebab stres. Selama badan memproduksi hormon tersebut, perkembangan otak si kecil bakal terganggu.

"Itu bukan bearti bayi dihentikan menangis atau orang renta khawatir dan gelagapan ketika si kecil menangis. Semua bayi menangis, sebagian bayi menangis lebih kencang ketimbang lainnya. Menangis tidak berdampak jelek pada bayi tetapi bayi yang menangis tapi dibiarkan itu yang salah," papar Penelope.


references by sindonews, republika
Tag : anak, ayah, ibu, kesehatan, tips
0 Komentar untuk "Apa Pengaruh Negatif Membiarkan Anak Usang Menangis?"

Back To Top