loading...
Uban atau rambut yang berwarna putih memang cenderung lebih simpel muncul pada mereka yang sudah berusia lanjut. Namun, uban juga dapat muncul pada mereka yang masih berusia muda, termasuk yang berusia 20 atau 30an.
Pakar kesehatan Nina Goad yang berasal dari British Association of Dermatologist sebut bahwa munculnya uban ternyata tidak terkait sama sekali dengan stress. Menurut beliau, uban yang muncul dikala seseorang masih di usia muda lebih disebabkan lantaran faktor genetik.
Dalam laman kesehatan Science Alert, Goad sebut bahwa bagi sebagian orang, uban sama sekali tidak terkait dengan apa yang mereka pikirkan, namun justru lebih sering terjadi lantaran faktor genetik yang tidak dapat dikendalikan. Hal ini berarti, kita tidak dapat menganggap orang-orang yang mengalami uban semenjak dini sebagai orang yang terkena stress.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2011 silam, disebutkan bahwa perubahan warna rambut menjadi lebih cerah ternyata disebabkan oleh menurunnya produksi protein yang dapat melindungi kesehatan dan menjaga warna rambut.
Pakar kesehatan Profesor Rodney Sinclair yang berasal dari University of Melbourne, Australia, juga sebut bahwa sampai dikala ini, belum ada bukti kasatmata yang menawarkan bahwa uban terkait dengan stress, diet, atau bahkan gaya hidup.
Meskipun begitu, bukan berarti mereka yang kerap bekerja dengan keras atau terkena stress lebih damai dengan penampilan rambutnya. Cukup banyak imbas kesehatan lain yang dapat disebabkan oleh stress sehingga sebaiknya mereka lebih baik dalam mengelola stress semoga dapat tetap menjaga kesehatan fisik maupun psikisnya.
references by rakyatku
0 Komentar untuk "Benarkah Stress Mengakibatkan Uban Lebih Cepat Muncul?"